Sabtu 26 Oct 2019 15:07 WIB

Nadiem Makarim Ikut Berikan Suara dalam Pemilihan Rektor ITB

Tiga nama calon Rektor ITB akan diserahkan ke Majelis Wali Amanah (MWA) untuk dipilih

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim saat acara lepas jabatan Kemendikbud di Garaha Utama Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Foto: Thoudy Badai
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim saat acara lepas jabatan Kemendikbud di Garaha Utama Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Mantan bos Gojek yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan-Pendidikan Tinggi (Mendikbud-Dikti), Nadiem Makarim akan memberikan suara terhadap calon rektor yang akan dipilih sebagai Rektor ITB periode 2020-2025 mendatang. Saat ini, Senat Akademik akan mengerucutkan 10 nama menjadi 6 nama kemudian tiga nama dan diserahkan ke Majelis Wali Amanah (MWA).

Ketua Senat Akademik ITB, Hermawan Kresno memperkirakan suara Nadiem Makarim sebagai Mendikbud-Dikti dalam Majelis Wali Amanah (MWA) akan diberikan pertama kali pada pemilihan Rektor ITB. Sebab menurutnya, pemilihan-pemilihan rektor di kampus lainnya sudah selesai dilaksanakan.

Baca Juga

"Menteri Nadiem ini yang pertama kali (suara di pemilihan rektor ITB). Ada 11 perguruan tinggi harus memberikan suara, mungkin yang pertama (ITB). Pemilihan rektor lain seperti Unpad, UI, IPB dan ITS sudah selesai," ujarnya di ITB, Sabtu (26/10).

Terkait sosok Nadiem, dirinya mengapresiasi Mendikbud-Dikti yang berasal dari generasi milenial. Pihaknya pun memiliki harapan yang bersangkutan memiliki rencana yang mengejutkan sebagai milenial. Oleh karena itu pihaknya harus bekerja secara cepat dan adaptif.

Ketua MWA ITB, Yani Panigoro mengatakan sepuluh bakal calon rektor akan mengerucut menjadi enam nama kemudian mengerucut kembali menjadi tiga nama. Hingga tiga nama akan dipilih oleh Senat Akademik ITB.

"Yang seru itu nanti 1 November (dipilih) tiga nama dan 2 November public expose dan tanggal 8 pemilihan satu dari tiga nama, rapat dengan Pak Nadiem," katanya.

Menurutnya, seluruh bakal calon rektor memiliki kekuatan masing-masing. Namun siapapun yang terpilih katanya tetap harus berkolaborasi untuk ITB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement