Selasa 22 Oct 2019 17:26 WIB

Seuntai Pinta Bagi Pemimpin Terpilih

Pemimpin terpilih beserta jajarannya kini siap menjalankan tugas dan memegang amanah.

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan usai upacara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad  (20/10/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan usai upacara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2019).

Pelantikan pemimpin terpilih di negeri ini baru saja usai. Untuk lima tahun mendatang, berharap kepemimpinan yang baru lebih baik lagi dari sebelumnya.

Menuntaskan seluruh permasalahan umat yang menggelayut bumi pertiwi, yang justru riuh ramai di saat-saat terakhir pergantian pemimpin. Meninggalkan duka yang panjang bagi rakyat. 

Negeri ini sakit, banyak kasus yang belum mendapatkan solusi. Dari mulai kebakaran hutan dan lahan, ancaman disintegrasi, bencana alam di berbagai kota, utang luar negeri, serta aspirasi rakyat yang belum tersampaikan dan ditanggapi dengan tepat.

Masa-masa peralihan pada kepemimpinan yang baru, juga mendapat perhatian dari seluruh dunia. Beberapa Kepala Negara Tetangga, memberikan ucapan selamat dan apresiasi. Begitupun sebagian warga di negeri sendiri. 

Sekalipun sempat topik teratas dengan tanda pagar #MatikanTVSeharian dengan 11.500 kicauan. Serta berbagai kejanggalan mengiringi peristiwa jelang prosesi. Tapi tetap saja, kehidupan berjalan terus.

Pemimpin terpilih beserta jajarannya kini siap menjalankan tugas. Memegang amanah untuk mengelola negara dan menjamin hak-hak rakyat. Merekalah yang nantinya akan berusaha mewujudkan keadilan dan kesejahteraan dengan mengerahkan segenap kemampuan. 

Sebab terpilihnya mereka tak lepas dari kelebihan yang mereka miliki sebagai sosok pemimpin. Sehingga umat bertumpu pada pemimpin yang baru, bahwa kehidupan bangsa ini nantinya akan menjadi lebih baik.

Terlebih lagi, hakikat kepemimpinan umat adalah sebuah amanah. Tanggung jawab berat yang diamanahkan oleh Allah. Dan hal tersebut kelak akan ditanya.Harapan yang tak pernah pupus, agar para pemimpin negeri ini senantiasa terikat dengan ketaatan kepada Allah agar terwujud kehidupan damai dirasakan seluruh lapisan rakyat.

Dari Ibnu Umar RA dari Nabi SAW sesunggguhnya bersabda: sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. 

Seorang kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin atas anggota keluarganya dan akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya.

Seorang istri adalah pemimpin atas rumah tangga dan anak-anaknya dan akan ditanya perihal tanggungjawabnya. Seorang pembantu rumah tangga adalah bertugas memelihara barang milik majikannya dan akan ditanya atas pertanggung jawabannya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya atas pertanggungjawabannya. (HR Muslim).

Pengirim: Lulu Nugroho, Muslimah Penulis dari Cirebon

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement