REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan penghargaan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati, sebagai tokoh dalam bidang pemajuan ekonomi syariah di Indonesia. Penghargaan ini diberikan karena Sri Mulyani dinilai turut meletakkan landasan bagi pemajuan ekonomi Islam.
Wakil Rektor (Warek) I UMM, Profesor Syamsul Arifin, berpendapat Sri Mulyani telah sukses mewujudkan pengembangan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, turut membantu peningkatan kapasitas riset dan mendukung kebijakan yang menunjang perkembangan ekonomi syariah.
Lalu juga ikut mendorong sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah atau otoritas dalam mengembangkan ekonomi syariah. "Serta mendukung upaya membangun wajah Islam yang inklusif dan sejalan dengan semangat kebhinekaan dalam bingkai NKRI,” ungkap Syamsul saat membacakan SK penghargaan.
Di kesempatan serupa, Rektor UMM, Fauzan, menerangkan kampusnya memang senantiasa mengundang para tokoh nasional dari berbagai latar belakang. Bahkan, acap menghadirkan tokoh internasional sebagai inspirasi pada para mahasiswa di masa depan bangsa ini.
“Beliau seorang Srikandi yang tahan banting dan bisa hidup di sembarang ‘alam’. ‘Alamnya pak SBY dan alamnya Pak Jokowi. Mudah-mudahan ke depannya beliau juga masuk di dalam jajaran kabinet berikutnya,” ungkap Fauzan.
Menurut Fauzan, terdapat satu hal yang perlu ditiru dari Menkeu Sri Mulyani. Selain kiprah dan kesuksesan, Menkeu RI dinilai sebagai orang yang taat beragama. Bahkan, acap melaksanakan puasa Senin-Kamisnya yang tidak terhenti.
"Oleh karena itu saya mohon maaf kalau meja-meja itu bersih dan hanya ada pot-pot bunga. Tidak ada satupun makanan di atas meja karena kita semua menghargai beliau dan beliau adalah Srikandi yang menurut kita adalah luar biasa luar dan dalamnya,” tegas Fauzan di hadapan 7.000 mahasiswa UMM.
Sementara itu, Menkeu RI, Sri Mulyani berpesan sumber daya manusia yang berkualitas dan inovasi merupakan faktor penentu dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Oleh sebab itu, dia menegaskan, pemerintah akan selalu berkomitmen mendorong perbaikan kualitas SDM. Salah satunya melalui berbagai langkah afirmasi dan terobosan program kebijakan.
Dia juga meminta UMM agar terus berkiprah dan berkarya. Tidak mudah puas akan capaian dan selalu haus akan target baru. Dengan demikian, mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan bangsa.
UMM juga diminta agar tidak hanya mendidik kemampuan //hard skill//, kognitif dan intelektual mahasiswa. Namun juga turut membentuk //soft skill// berupa karakter yang berintegritas. "Dan jangan lupa, jangan pernah lelah mencintai negeri ini,” tutup Sri Mulyani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
