Sabtu 12 Oct 2019 17:05 WIB

Inovasi Anak Bangsa Mampu Bersaing di Ajang IYIA dan WINTEX

Karya anak bangsa sangat potensial.

 International Young Inventeros Award (IYIA) ke-6 dan World Invention Technology Expo ke-2.
Foto: Dok istimewa
International Young Inventeros Award (IYIA) ke-6 dan World Invention Technology Expo ke-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Inovasi para putra bangsa sejatinya mampu bersaing dengan karya inovator dari berbagai negara. Hanya saja tantangan terbesar adalah bagaimana mengangkat aspek komersialisasinya hingga mampu bersaing dengan produk-produk di pasaran. 

Penegasan tersebut disampaikan Ketua Dewan Juri IYIA dan WINTEX 2019, Suhono Harso Supangkat, menanggapi karya-karya anak bangsa yang dipamerkan dalam Inventors Day yang digelar Indonesia Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), pada 9-12. 

Baca Juga

Kegiatan yang berlangsung di Taman Indonesia Indah, Jakarta Timur ini diikuti 18 negara antara lain Malaysia, Thailand Vietnam, Filipina, China, Korea, Jepang, Mesir, India, Amerika, dan lainnya. Lebih dari 250 inovasi karya dipamerkan dalam ajang ini. 

Menurut Suhono,  ajang semacam ini merukan media mengukur dan berbagi pengalaman tentang ragam inovasi yang bermanfaat bagi kemanusiaan mulai dari persoalan kesehatan, transportasi, hingga penggantian penggunaan plastik dengan bahan ramah lingkungan.  

Dia mengapresiasi ide dan gagasan yang muncul dari peserta, tak terkecuali peserta Indonesia. Dia melihat potensi besar yang dimiliki mahasiswa dan pelajar Indonesia. 

“Mudah-mudahan kreativitas inovasi bisa dikomersialisasikan walau secara statistik ada ribuan ide, Itu tidak boleh diputus, ide harus berkembang,” kata guru besar Institut Teknologi Bandung ini. 

Kedepan perlu langkah dan ekosistem yang saling mendukung mulai dari kementerian, industri, pemerintah daerah, dan pihak terkait untuk mendorong munculnya pasar dan investasi. “Masing-masing punya tugas agar inovasi Indonesia maju,” tutur dia.           

Presiden INNOPA, Erricha Insan Pratisi, mengatakan Inventors Day terdiri dari dua kegiatan yaitu International Young Inventeros Award (IYIA) ke-6 dan World Invention Technology Expo ke-2.  

Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi para inovator yang telah menciptakan produk inovasi baik di bidang teknologi, sains, pertanian, pendidikan, maupun bidang lainnya.  

Selain melibatkan peserta dari 18 negara, kata dia, kegiatan ini juga diramaikan sejumlah instansi antara lain Kemenristekdikti, Batan, BPPT, Museum Listrik, dan juga Antam. Pihak penyelenggara akan memberikan penghargaan bagi inovator terbaik dengan sejumlah kategori seperti inovasi terbaik, penghargaan spesial, dan IFIA Best Award.  

Dia menambahkan, INNOPA sebagai asosiasi promoasi inovasi di Indonesia mendukung penuh para inovator untuk dapat memperkenalkan hasil penemuan kepada dunia melali pameran dan kompetisi inovasi. “Kami memiliki komitmen memberikan apresiasi terbaik bagi para inovator inspiratif bagi dunia,” tutur dia. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement