Sabtu 12 Oct 2019 02:37 WIB

Hubungkan Pelaku Sektor Pertanian, IPB Bentuk Tani Center

Tani Center bisa jadi ruang interaksi petani, civitas akademika dan pelaku usaha

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Esthi Maharani
Rektor IPB University,  Dr Arif Satria.
Foto: Dok IPb University.
Rektor IPB University, Dr Arif Satria.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor (IPB) secara resmi bakal merilis Unit Layanan Informasi Pertanian atau Tani Center di kampus Dramaga Bogor, Sabtu (12/10). Kehadiran Tani Center ini diharapkan bisa menjadi ruang interaksi antara petani, civitas akademika dan para pelaku usaha yang terkait dengan pertanian.

Kepala Tani Center IPB, Hermanu Triwidodo menjelaskan, unit baru tersebut diharapkan dapat memperkuat peran IPB dalam pembangunan dunia pertanian di masa mendatang.

"Harapannya akan bisa terwujud cita-cita petani yang berdaulat serta memberikan peran lebih besar kepada para akademisi untuk berinteraksi serta mentransfer ilmu yang mereka miliki kepada para petani secara langsung," Hermanu dalam pernyataan tertulis diterima Republika.co.id, Jumat (11/10).

Pendirian Tani Center mendapatkan dukungan penuh dari Rektor IPB, Arif Satria. Peresmian Tani Center direncanakan langsung oleh Rektor IPB yang dihadiri para akademisi, hingga petani dari Jawa Tengah, Jawa Timur, serta para petani lingkar kampus. Mahasiswa, kata Hermanu, juga terlibat aktif dalam kegiatan Tani Center nantinya.

"Kehadiran para petani ini menjadi penanda bahwa IPB siap hadir bersama dan untuk petani Indonesia," ujarnya.

Hermanu menilai, peluncuran Tani Center menjadi titik tolak penguatan peran IPB di pertanian. Kedepan, Tani Center akan menjalankan empat kegiatan besar yang akan dilakukan Tani Center. Keempatnya adalah Gema Tani, IPB Berbagi, IPB Solution, dan Duta Petani IPB.

Lebih lanjut, kata Hermanu, Gema Tani dan IPB Berbagi meliputi kegiatan untuk mendorong keterlibatan petani lingkar kampus untuk mendapatkan akses permodalan maupun membuka pasar baru terhadap produk yang dihasilkan. 

"Kegiatan ini nantinya dilakukan secara reguler dan bergilir dari setiap fakultas. Materinya tentu yang bersifat aplikatif yang menjadi kebutuhan para petani," jelasnya.

Adapun lewat IPB Solution, Tani Center diharapkan bisa berperan lebih aktif dan nyata dalam menyelesaikan permasalahan petani yang ada di lapangan. Hermanu mengatakan, pihaknya bakal melakukan sejumlah kajian kebijakan yang berpihak buat petani.

"Di sini Tani Center akan berusaha jemput bola ke lapangan," jelasnya.

Sementara untuk Duta Petani IPB, Hermanu menjelaskan kegiatan itu untuk merespons kebutuhan regenerasi petani. Nantinya Tani Center menyiapkan beasiswa kepada mahasiswa tingkat dua. Jumlahnya beasiswa sebanyak 68 orang yang mewakili 34 provinsi Indonesia. Masing-masing provinsi diwakili dua oranng yakni mahasiswa dan mahasiswi.

"Mahasiswa-mahasiswa yang menerima beasiswa ini nantinya mendapatkan sejumlah pembekalan. Harapannya mereka akan bisa menjadi tokoh perubahan ketika kembali ke daerahnya," jelas Hermanu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement