Kamis 10 Oct 2019 05:11 WIB

Lamborghini Mulai Lirik Pasar Mobil Listrik

Grand Tourer disebut menjadi mobil listrik perdana Lamborghini.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Mobil Lamborghini (Ilustrasi)
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Mobil Lamborghini (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lamborghini akan mulai meluncurkan mobil listrik. Perusahaan pembuat mobul asal Italia itu juga merencanakan pengganti EV untuk model paling populer, yang mungkin merupakan salah satu mobil sport terbaik yang berada di pasaran.

Mungkin tidak terlalu mengejutkan untuk mendengar bahwa Lamborghini berencana untuk menyentuh pasar mobul listrik pada pertengahan dekade berikutnya. Dalam sebuah laporan dari Autocar, Rabu (9/10), perusahaan itu akan merilis grand tourer, mobil listrik sepenuhnya pada 2025.

Baca Juga

Grand tourer memiliki ruang untuk dua orang dewasa di bagian depan dan dua kursi yang lebih kecil di belakang. Mobil ini diduga akan menjadi model keempat yang telah lama ditunggu di jajaran Lamborghini, serta memiliki portofolio SUV.

Mobil listrik dari Lamborghini terinspirasi oleh konsep sedang Estoque 2008. Jangan kaget melihat beberapa bagian dan ide teknis yang juga terinspirasi oleh Sian, mobil keluaran peruahaan itu pada tahun ini.

Sian menggabungkan V12 Aventador dengan motor listrik kecil untuk menyiapkan total 774 horsepower, yang adalah dalliance pertama Sant'Agata ke dalam teknologi hybrid. Ini merupakan batu loncatan yang penting menuju proses elektrifikasi penuh.

Menariknya, Sian menggunakan superkapasitor sebagai pengganti baterai untuk menahan juice, yang memunginkannya untuk menahan lebih banyak daya. Lambo EV GT terbaru juga akan menggunakan tenaga dari baterai model lama yang bagus.

Bahkan, Lambo EV GT dapat mengambil sedikit bagian dari  Grup Volkswagen yang sudah dikenal, yaitu platform PPE yang juga sedang dikembangkan oleh Porsche dan Audi untuk model masa depan produksi mobil perusahaan mereka, setelah Taycan dan E-tron. Karena waktu menuju 2025 masih panjang, ada kemungkinan bahwa Lambo dapat memilih powertrain yang lebih konvensional untuk mobil GT, seperti pemasangan hybrid plug-in atau bahkan V10 atau V12.

“Jika Anda melihat waktu untuk lini model keempat, ada potensi bahwa ini akan menjadi waktu yang tepat untuk kendaraan listrik sepenuhnya,” kata Maurizio Reggiani, kepala R&D Lamborghini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement