Sabtu 05 Oct 2019 00:46 WIB

Forkom FKIP Diharapkan Munculkan Ide-Ide untuk Guru

Guru berupaya mengintegrasikan kemajuan teknologi informasi dalam pembelajaran

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Guru mengajar (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Guru mengajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Forum Komunikasi Pimpinan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Negeri se-Indonesia menjadi wadah pimpinan FKIP berdiskusi dan berbagi ilmu pengetahuan. Forum ini diselenggarakan di Universitas Terbuka (UT) pada Jumat (4/10).

"Tentu kita berharap akan lahir dialog-dialog dalam rangka membantu program pemerintah, sharing pengetahuan dan pengalaman dalam rangka menciptakan inovasi baru terkait dengan pendidikan terutama dengan pendidikan guru," kata Rektor UT, Ojat Darojat, ketika ditemui di Universitas Terbuka Convention Center (UTT), Tangerang Selatan, Jumat.

Ia mengatakan, saat ini masyarakat di dunia sedang memasuki satu tahapan baru di dalam aspek kehidupan yakni mengintegrasikan teknologi dengan aktivitas sehari-hari. Para pendidik, kata dia, juga harus berupaya mengintegrasikan kemajuan yang dicapai teknologi informasi dalam pembelajaran.

Ojat mencontohkan saat ini mahasiswa sudah banyak yang memanfaatkan gawai untuk saran pembelajaran. Mahasiswa, kata Ojat sudah sangat terbiasa memanfaatkan gawai dan belajar secara daring.

"Learning delivery mengarah ke belajar secara daring, sehingga mahasiswa kita bisa lebih fleksibel belajar dimana saja," kata Ojat menambahkan.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pimpinan FKIP Negeri se-indonesia, Sofendi mengatakan, beberapa hal yang akan dibahas dalam forum komunikasi kali ini terkait dengan pelaksanaan program profesi guru prajabatan mandiri. Selain itu, dibahas juga soal lembaga akreditasi mandiri kependidikan.

"Ini sedang kita bahas di pusat dan sedang diproses oleh Menkumham. Salah satu deklarator atau pendukung untuk pencetusan ini adalah Forum FKIP Indonesia," kata Sofendi.

Dekan FKIP Universitas Sriwijaya ini juga mengatakan, pihaknya akan membahas mengenai pendidikan guru. Forum komunikasi ini, kata Sofendi mewadahi seluruh FKIP di Indonesia. Oleh sebab itu, masalah-masalah yang ada di daerah dan tidak terlihat di pusat akan ikut dimunculkan untuk nantinya diselesaikan masalahnya.

"Dari ini, kita mencari solusi, kemudian solusi ini kita jadikan rekomendasi ke Menristekdikti. Itu yang biasa kita lakukan di pertemuan-pertemuan kita," kata Sofendi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement