Kamis 03 Oct 2019 13:40 WIB

Xpander Indonesia Tidak Kena Recall

xpander Indonesia tidak memiliki masalah seperti yang terjadi di Vietnam

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mitsubishi Xpander ketika dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, 2018
Foto: dok hiru muhammad
Mitsubishi Xpander ketika dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, 2018

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBA -- Mitsubishi memastikan Xpander di Indonesia tidak akan terkena program penarikan kembali atau recall seperti terjadi di Vietnam.

"Kita tahu Vietnam melakukan recall. Tetapi di Indonesia tidak memiliki masalah produk yang sama," kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Kamis (3/9). 

Sebelumnya, Mitsubishi mengumumkan melakukan penarikan terhadap 14.051 Xpander karena cacat pada bagian pompa bahan bakar, pada Selasa (1/10). Penarikan itu lantaran cacat pada bagian pompa bahan bakar.

Komponen yang mengalami kerusakan yaitu impeller plastik (pompa pendorong) yang berada di dalam pompa bahan bakar Xpander. Terjadi kerusakan sehingga pompa berhenti berputar. Kondisi ini membuat mesin sulit dinyalakan karena tidak ada asupan bahan bakar lantaran suplai bensin ke mesin terhenti. 

Memang, kata dia, penyedia komponen produk di Vietnam yang mengalami kerusakan sama dengan produk di Tanah Air. Spesifikasi produk yang digunakan pun dikatakan sama. "Mitsubishi Motors saat ini sedang menginvestigasi masalah ini dan kami juga sedang menunggu hasilnya," ujar dia.   

Dia menduga bahwa kerusakan itu terjadi lantaran kualitas bahan bakar di Vietnam yang kurang baik. Setidaknya, kualitas bahan bakar yang digunakan masih di bawah Indonesia.  

Meskipun begitu, Nakamura meyakinkan bahwa perusahaan akan bertanggung jawab jika memang konsumen Xpander di Indonsia mengalami hal serupa. "Setelahnya, konsumen bisa mendatangi diler dan kami akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk mengatasi masalah itu," papar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement