Kamis 26 Sep 2019 14:23 WIB

SD Bosowa Bina Insani Gelar Khitanan Massal

Peserta khitanan masal dapat hadiah bekakak ayam bakar dan uang tunai.

SD Bosowa Bina Insani Bogor menggelar khitanan masal.
Foto: Dok SBBI
SD Bosowa Bina Insani Bogor menggelar khitanan masal.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – SD Bosowa Bina Insani Bogor mengadakan khitanan masal. Kegiatan dalam rangka Gema Muharram 1441 H itu  digelar di SD Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/9).

Kepala SD Bosowa Bina Insani, Dr M Sudrajat MPdI mengatakan, khitanan masal itu diikuti 62 peserta. Mereka berasal dari Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. “Usia peserta beragam dari satu tahun sampai Sembilan tahun,” kata Sudrajat dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (23/9).

Ia menambahkan, khitanan masal ini merupakan kerja sama Yayasan Bosowa Bina Insani (YBBI), SD Bosowa Bina Insani dan Parents Association Bosowa Bina Insani (PABBI) SD Bosowa Bina Insani. “Ini merupakan acara rutin tiap tahun, dan diadakan tiap bulan Muharram. Khitanan masal tahun ini merupakan yang ke-10 kali,” tuturnya.

Sudrajat mengemukakan, kegiatan khitanan masal ini bertujuan untuk mengimplementasikan pendidikan agama Islam di sekolah dalam bentuk  kepedulian, membentuk karakter siswa, dan membantu kaum dhuafa yang mempunyai anak belum dikhitan. “Selain dikhitan secara gratis, para peserta mendapatkan hadiah berupa bekakak  ayam bakar, peralatan sekolah, dan santunan uang  tunai,” paparnya.

photo
Para peserta khitanan masal dan pengunjung dihibur group gambus.

Kegiatan khitanan masal itu dihadiri Pendais Kemenag Kota Bogor, Sumiyah SAG; direksi dan manajer Sekolah Bosowa Bina Insani; guru-guru SD Bosowa Bina Insani, dan pengurus PABBI SD Bosowa Bina Insani.

“Kami mendoakan, semoga semua anak yang dikhitan hari ini menjadi anak-anak yang saleh  dan berbakti kepada orang tua,” kata Eko Ariyanto, wakil direktur Pengembangan Akademik Sekolah Bosowa Bina Insani.

Para peserta khitanan masal dan tamu yang hadir dihibur oleh group gambus yang membawakan lagu-lagu bernuasansa Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement