Selasa 24 Sep 2019 16:43 WIB

Guru Besar: Belajar Matematika untuk Menumbuhkan Logika

Publik diajak untuk mengubah paradigma soal belajar matematika.

Siswa SD belajar matematika. (Ilustrasi)
Foto: Antara
Siswa SD belajar matematika. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Guru besar Ilmu Matematika Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Syafrizal Sy mengajak publik untuk mengubah paradigma soal belajar matematika. Perubahan paradigma itu dari ilmu yang dianggap sulit menjadi pelajaran untuk menumbuhkan logika.

"Kalau seseorang bisa memahami matematika dengan baik maka kemampuan berlogikanya akan bagus sehingga dapat mencegah berbagai kesalahpahaman dalam kehidupan sehari-hari," kata dia saat pengukuhan sebagai guru besar Unand di Padang, Selasa (24/9).

Baca Juga

Ia menyampaikan salah satu manfaat dari kemampuan berlogika yang baik adalah seseorang akan paham mana yang menjadi haknya dan mana yang bukan. Dengan demikian, ia menilai, dapat meminimalkan terjadinya praktik korupsi.

Terkait dengan bagaimana menjadikan matematika pelajaran yang menarik dan menyenangkan, ia menilai langkah pertama adalah keberadaan guru yang tepat. Guru yang tepat, yakni mampu menyajikan matematika dengan konsep sederhana dan mudah dipahami sehingga mampu menumbuhkan logika.

Ia menilai salah satu kuncinya adalah guru berpengalaman yang mampu mengajarkan matematika dengan cara yang sederhana kendati materinya sulit. Syafrizal mengaku selama ini kerap menemukan dalam pertemuan pertama pelajaran matematika saja pengenalannya kurang bagus.

Ia mengibaratkan guru matematika yang berkualitas seperti makanan yang dimasak oleh orang yang tepat maka rasanya akan lezat. "Kuncinya ada pada orang. Sebab, meski bahan yang sama, tetapi yang mengolah tidak cakap maka hasilnya jadi tidak enak, ujarnya.

Ia menyarankan pada awal pengajaran jangan langsung disampaikan rumus melainkan meletakan pondasi bagaimana cara berpikir yang tepat dan benar. Syafrizal menyampaikan ia juga akan berencana merintis Rumah Matematika Indonesia sebagai upaya membuat matematika lebih disenangi anak hingga mahasiswa.

"Kalau pelajar sudah mencintai matematika yang sulit akan menjadi susah," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement