Rabu 11 Sep 2019 14:25 WIB

SMA PKP Gelar Pemilu Raya Wujud Demokrasi Damai

Pemilu bertujuan agar para siswa remaja tersebut mampu belajar berdemokrasi.

SMA Pondok Karya Pembangunan Jakarta Islamic School menggelar Pemilu Raya.
Foto: PKP Jakarta Islamic School.
SMA Pondok Karya Pembangunan Jakarta Islamic School menggelar Pemilu Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajak siswa untuk mengenal nilai-nilai berdemokrasi yang dilaksanakan oleh SMA Pondok Karya Pembangunan (PKP) Jakarta Islamic School. Hal ini diwujudkan pada pemilihan ketua ketua Osis dan Ketua Pramuka sekolah pada Rabu (4/9). Kegiatan pemilihan tersebut melibatkan kurang lebih 690 siswa kelas sepuluh hingga dua belas.

Kepala SMA PKP JIS Yayat W Herianto menyampaikan para kandidat yang berjumlah tiga pasang calon kandidat ketua Osis serta tiga pasang calon kandidat ketua pramuka, berorasi di hadapan ratusan siswa dan dikawal oleh pakaian tentara serta polisi. “Ini bagian dari ajang stimulus berdemokrasi yang disambut dengan baik sekaligus mengenalkan kepada peserta didik terkait Undang-Undang tentang TNI serta Polri dalam batasan keikutsertaan dalam pesta demokrasi,” ungkapnya seperti dalam siaran persnya.

Baca Juga

Yayat menambahkan, melalui pelaksanaan Pemilu (Pemilihan Umum) Ketua Osis dan Pramuka periode 2019/2020 yang dikemas mirip dengan kegiatan yang dijalankan oleh KPU dan menjadi miniatur demokrasi Indonesia. Maka para siswa yang masih remaja tersebut mampu belajar berdemokrasi sejak dini.

“Selain menyampaikan nilai-nilai berdemokrasi, kami juga memberikan pendidikan politik kepada para siswa dalam hal berdemokrasi memilih pemimpin mereka. Pasalnya, dari pasangan kandidat tersebut diberikan waktu dalam pemaparan program kerjanya serta ditanggapi oleh panelis yang diisi oleh para guru-guru SMA PKP JIS,” terangnya.

photo
Drs Yayat W Herianto, MM memberikan sambutan dalam ajang pesta demokrasi di SMA PKP JIS. Foto: Dharmanto/fokussmapkpjis

Tak lupa dalam proses perhitungan dilakukan secara terbuka di tengah lapangan yang dilakukan oleh peserta didik sebagai Badan Pengawas Pemilu dan diselingi acara hiburan seperti vocal group, band, lagu-lagu nasional serta pameran otomotif skutik klasik.

Dalam ajang pesta demokrasi ini tepilih paslon nomor 1 yakni Rafa Laila dan Alif Farrel dengan jumlah 318 suara yang diperoleh melewati paslon-paslon lainnya. Sedangkan Pradana Pramuka terpilih Baskara Nirwana dengan jumlah suara 234 suara dan didampingi Pradani Pramuka terpilih yakni Yolti Veni dengan jumlah suara 160 suara.

Demisioner osis tahun sebelumnya, Ariq Yudistira, berharap dengan terpilihnya ketua Osis dan Pramuka yang baru dapat diterima oleh semua siswa. Para pemimpin baru ini diharapkan dapat lebih menggairahkan kegiatan-kegiatan di sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement