REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak delapan mahasiswa dari berbagai program studi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), mengikuti program magang internasional berupa Southeast Asia Technical and Vocational Education and Training (SEA TVET) di Filipina. Mereka akan mengikuti program tersebut selama sebulan, sejak 22 September hingga 20 Oktober 2019 mendatang.
''Di Filipina, para mahasiswa ditempatkan di bidang sesuai dengan keilmuan mereka,'' kata staf Kantor Urusan Internasional (KUI) UMP Hanifah Al Shofianthi, Kamis (19/9).
Ke delapan mahasiswa tersebut, terdiri Muhamad Abdul Muiz dan Nugroho Giri Jaladri dari Fakultas Teknik dan Sains UMP akan ditempatkan di Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU), serta Dyah Anggraeni Purnomo dan Nurshahika Agustina Binti Shahnan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Akuntansi) yang juga akan ditempatkan di Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU).
Selanjutnya Nurohman Bimo Satrio dan Mu’adz Alfira Sihas dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Manajemen) yang ditempatkan di Capiz State University (CSU), serta Tiffatul Jannah Firdausya dari Wiji Pangestu dari Fakultas Ilmu Kesehatan UMP yang akan ditempatkan di Lyceum of the Philippines University–Batangas (LPU–B).
Hanifah menyebutkan, program SEA TVET merupakan program student mobility yang bernaung di The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), organisasi yang mempromosikan kerja sama regional dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya di Asia Tenggara. ''Dalam program SEA TVET ini, UMP sudah empat kalinya mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan tersebut,'' ujar dia.
Dalam program itu juga, dia menyebutkan, UMP akan menerima delapan mahasiswa asing dari Filipina. ''Rentang waktunya bersamaan dengan kepergian mahasiswa UMP Ke Filipina. Para mahasiswa tersebut, nanti akan kita tempat di beberapa fakultas,'' katanya.
Hanifah menyebutkan, kesertaan UMP dalam program SEA TVET merupakan bagian dari komitmen UMP untuk mengembangkan aktivitas yang bersifat internasional. ''Melalui kegiatan ini, kita juga berupaya memberikan pengalaman pergaulan dengan masyarakat internasional bagi mahasiswa UMP,'' jelasnya.
Dalam rangka keberangkatan para mahasiswa UMP tersebut, ke delapan mahasiswa tersebut telah beraudiensi dengan Wakil Rektor 1 UMP Jebul Suroso. Dalam kesempatan itu, dia meminta para mahasiswa untuk bersikap percaya diri, dan tidak lupa untuk selalu mengibarkan bendera Muhammadiyah dan Indonesia.
''Secara tidak langsung, kegiatan internasional para mahasiswa menjadi sarana diplomasi untuk memperkenalkan UMP dan Indonesia di kancah internasional,'' ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
