Senin 16 Sep 2019 08:55 WIB

14 Pemain Persib U-20 Terima Beasiswa S-1 dari USB

Setiap tahun USB YPKP selalu memberikan beasiswa.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Sebanyak 14 pemain Persib U 20 mendapatkan beasiswa dari USB YPKP.
Foto: Foto: Arie Lukihardianti /Republika
Sebanyak 14 pemain Persib U 20 mendapatkan beasiswa dari USB YPKP.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - - Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, memberikan beasiswa atlet pada 14 Pemain Persib Bandung U-20. Menurut Rektor Universitas Sangga Buana YPKP, Dr H Asep Effendi, SE M.Si, USB memberikan beasiswa penuh senilai Rp 48 juta perorang pada keempat belas pemain Persib U20 tersebut untuk menempuh Pendidikan S1 selama 4 tahun.

"Jadi para pemain Persib yang dapat beasiswa tinggal kuliah saja. Semua biayanya sudah beres," ujar Asep kepada wartawan akhir pekan ini.

Asep menjelaskan, beasiswa yang diberikan kepada para pemain bintang Persib Bandung U-20 ini menjadi bentuk kontribusi USB YPKP dalam memberikan alokasi pembiayaan bagi putra putri bangsa Indonesia yang memiliki prestasi baik dalam bidang olahraga, kesenian dan bidang-bidang lainnya.

Setiap tahun, kata dia, USB YPKP juga selalu memberikan beasiswa. Sebelumnya, beasiswa diberikan untuk putra-puteri Veteran di Jawa Barat, beasiswa untuk anak dosen, guru dan alumni USB YPKP yang ingin melanjutkan ke program Magister.

“Tahun lalu kita juga memberikan beasiswa kepada 3 orang pemain Persib yaitu terdiri dari Febri Hariyadi, Gian Zola dan Billy Keraf," katanya.

Asep berharap, dengan memberikan beasiswa ini bisa membantu dan memajukan olahraga dan kesenian termasuk akademik. Karena, yang paling penting adalah generasi muda Indonesia yang berprestasi memiliki hak yang sama untuk meningkatkan pendidikannya di masa depan.

“Kami berharap, para penerima beasiswa dapat memanfaatkan semaksimal mungkin beasiswa yang sudah dialokasikan," katanya.

Selain pada atlet, kata dia, USB juga  mempunyai komitmen untuk membantu generasi muda berprestasi di bidang lain. Tahun ini, memang beasiswa paling banyak diberikan pada olah raga. Ke depan, ia berharap bisa memberikan bantuan untuk Hafiz quran, pramuka dan lainnya.

"Insya Allah kami bantu dengan segala fasilitas yang kita miliki tapi intinya adalah berolahraga tetap berprestasi akademik, praktisi kesenian tetapi juga memiliki kualitas akademik yang mempuni terlebih bari mereka yang memiliki kualitas akademik yang memadai tentunya hal ini akan menjadi hal yang berbeda," paparnya.

Menurutnya, mayoritas Pemain Persib U-20 mengambil Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Direktur Marketing USB YPKP, Welly Surjono, adanya atlet Persib U-20 ini merupakan hal yang baik bagi Kampus USB YPKP. Serta, untuk perkembangan diri pribadi pemain dalam menambah ilmu untuk nanti dapat digunakan di dalam dunia kerja plus sukses di lapangan hijaum

“Sedangkan harapan saya adalah agar fasilitas ini dapat digunakan semaksimal dan seoptimal mungkin dalam menimba ilmu di kampus ini," katanya.

Sementara itu Direktur Kemahasiswaan USB YPKP, Reza Saeful Rachman, sangat menyambut baik pemberian beasiswa atlet tersebut menurutnya hal tersebut sangat berdampak positif bagi kegiatan kemahasiswaan di USB YPKP. Karena, dengan adanya para pemain Persib U-20 mahasiswa lain akan turut bersemangat untuk berkegiatan dan berprestasi. 

Selain itu, kata dia, bagi pemain Persib U-20 sendiri semoga menjadi pengalaman tambahan selain berprestasi di lapangan dapat pula memperkuat kompetensi akademik dan kemampuan berwirausaha sesuai dengan visi misi kampus yang dapat dimanfaatkan kapanpun. Sebagai contoh banyak pemain sepak bola yang juga memiliki bisnis saat masih aktif sebagai pemain sepak bola maupun setelah pensiun. Jadi sepak bola tidak selamanya menjadi sandaran hidup.

Altalariq Erfa Aqsal salah satu pemain Persib Bandung U-20 yang juga mendapatkan beasiswa atlet dari USB YPKP mengaku sangat senang dengan beasiswa ini. Ia pun mengucapkan terimakasih untuk kampus USB YPKP atas beasiswa yang diberikan dirinya.

"Saya sangat bersyukur bisa dapat beasiswa karena sebelumnya saya sudah menabung untuk biaya kuliah saya, tapi Allah memberikan rezeki melalui beasiswa ini, alhamdulillah” katanya.

Pemain yang berposisi sebagai Gelandang Serang ini pun, mengaku siap untuk memberikan prestasi untuk kampus USB YPKP dalam bidang Sepak Bola. Ia berharap, ia  beserta teman-teman yang lainnya bukan hanya belajar sampai lulus saja , tetapi semoga kita dapat memberikan prestasi untuk Kampus USB dalam bidang Sepak Bola”

Altalariq mengatakan bahwa sebagai pemain harus pandai membagi waktu antara belajar dan latihan sepak bola.

Intinya, harus pintar untuk membagi waktu, kalau memang waktu kuliah harus fokus kuliah "Jangan sampai bola ganggu kuliah begitupun sebaliknya kalau kita sedang latihan harus fokus pada latihan jadi engga kepikiran hal yang lain” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement