REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai program meningkatkan pemberdayaan masyarakat, Universitas Esa Unggul melalui Program Studi Fisioterapi, Ilmu Gizi dan Teknik Informatika menggelar acara Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Kohod, Kabupaten Tanggerang Banten, mulai 16 April hingga 30 September mendatang.
Dosen Prodi Fisioterapi Jerry Marantis, mengatakan program PKM yang dilaksanakan di desa Kohod kali ini menyasar kepada masyarakat yang sudah lanjut usia atau lansia. Tema PKM kali ini berupa Peningkatan Status Kesehatan dengan Senam Rhytmic Auditory Stimulation (RAS) dan Gizi Seimbang Lansia (Gisela).
Sejumlah kegiatan dalam PKM ini dilaksanakan dalam bentuk Senam RAS dan Pemeriksaan Gizi kepada para lansia setempat. Antusiasme dari para lansia yang menjadi peserta sangat besar.
Hal ini terbukti dari kegiatan senam RAS dan pemeriksaan kesehatan yang diikuti lebih dari 30 lansia. "Alhamdullilah respon dari para lansia di desa Kohod sangat besar, mereka tertarik pada kegiatan kami terutama saat kegiatan senam, mereka antusias dan mengikuti tahap demi tahap jalannya senam," tuturnya.
Mahasiswa Fisioterapi dan Ilmu Gizi terlibat aktif dalam sejumlah kegiatan di PKM. Terhitung sebanyak 3 mahasiswa Gizi dan 4 mahasiswa Fisioterapi mengikuti secara langsung PKM, ditambah dengan Tiga dosen dari masing-masing Program Studi.
Jerry berharap kegiatan ini mampu dilaksankan kembali, karena pengaruhnya sangat banyak bagi para lansia tentang pentingnya menjaga kesehatan. Selain itu kegiatan ini akan memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa yang ingin mempraktekan langsung ilmunya selama menjalani perkuliahan.
"Semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali tahun depan karena berdampak positif bagi masyarakat dan memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa tentang praktek langsung di lapangan," kata Jerry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
