Selasa 10 Sep 2019 15:01 WIB

Amikom Computer Club Juara Dua Compfest di UI

AMCC mengikuti Innovative App Competition.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Tim Amikom Computer Club (AMCC) saat menjadi juara dua dalam Compfest yang digelar di Universitas Indonesia.
Foto: amikom
Tim Amikom Computer Club (AMCC) saat menjadi juara dua dalam Compfest yang digelar di Universitas Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Amikom Computer Club (AMCC) kembali mengukir prestasi. Bersaing dengan banyak perwakilan perguruan tinggi Indonesia, AMCC berhasil menjadi juara dua dalam Compfest di Universitas Indonesia.

Compfest diselenggarakan Fasilkom UI setiap tahun. Raihan itu diserahkan bersama lima tim perwakilan masing-masing perguruan tinggi di Awarding Night Compfest yang berlangsung di Balairung UI.

Baca Juga

Gelaran itu bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang IT dengan menyediakan berbagai cabang perlombaan. Salah satunya Innovative App Competition yang diikuti AMCC.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Compfest selalu menarik perhatian mahasiswa yang memiliki ketertarikan di dunia IT seluruh Indonesia. Compfest menjadi ajang IT tertua dan paling bergengsi di Indonesia.

Tahun ini, dalam gelaran ke-11 Compfest mengusung tema Synergizing People with Technology Through App Innovation. Kegiatan itu diikuti lebih dari 100 tim dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Universitas Amikom Yogyakarta mengirim finalis terbanyak. Smartedu terdiri dari Rahmadi Fandu, Devry Kawiryan dan Yogi Yulianto, serta Matrash terdiri dari Syekh Arpi, Sandy Priyatna dan Ali Rahmat.

Direktur Kehumasan dan Urusan Internasional Amikom, Erik Hadi Saputra mengatakan, AMCC masuk tahap final setelah sisihkan ratusan tim. Bahkan, meraih juara dua dalam Innovative App Competition.

Untuk kategori pelajar dengan membuat aplikasi E-Learning bernama Me-Learn. Me-Learn merupakan jenis aplikasi software as a Service yang diharap meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Me-Learn akan mempermudah siswa mendapatkan buku paket, video penjelasan, forum diskusi pelajar hingga mendapatakan informasi khusus seputar pendidikan," kata Erik, Senin (9/9).

Di sisi lain, wali murid dipermudah mengontrol kualitas belajar anak seperti laporan tugas dan presensi realtime. Me-Learn diharapkan menumbuhkan ekosistem belajar yang lebih efektif dan efisien.

Dengan begitu, Me-Learn diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem belajar yang lebih efektif dan efisien di Indonesia. Itu sesuai dengan slogan Creative Economy Park.

Ia berharap, ke depan akan semakin banyak inovator muda yang lahir dari Universitas Amikom Yogyakarta. Tujuannya, untuk menyumbangkan pelaku-pelaku industri kreatif.

"Baik di Yogyakarta, bahkan Indonesia, khususnya pada sektor-sektor industri teknologi," ujar Erik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement