BOGOR -- Kelompok mahasiswa KKN 56 Sagara, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berhasil bentuk organisasi Gerakan Remaja Lebak Muncang (Garlem), sebagai wadah gerakan pemuda mengawal kesejahteraan sosial Masyarakat di Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Organisasi kepemudaan tersebut, langsung disahkan oleh Sekretaris Desa, berlangsung di lapangan bola Desa Karehkel. Jumat, (6/8).
Ketua kelompok KKN 56 Sagara, Faisal Syahlan mengatakan, persatuan pemuda harus ditumbuhkan. Pemuda mesti sadar dengan peran fungsinya sebagai pemuda, karena pemudalah yang akan menjadi ujung tombak perubahan.
Oleh karenanya, Faisal mengungkapkan pada kesempatan pengabdiannya selama KKN, kelompoknya sengaja membentuk kumpulan pemuda dengan tujuan sebagai wadah positif, agar mampu membantu aktivitas Masyarakat di desa.
"Pemuda Lebak Muncang harus lebih kompak lagi, khususnya mengawal pembangunan desa. Juga harus jadi penggerak dalam melaksanakan kegiatan serta meng-advokasi masalah yang ada di masyarakat," ujarnya
Suhandi, selaku Sekretaris Desa Karehkel mengapresiasi kinerja para mahasiswa uin jakarta selama pengabdiannya di desa."Masyarakat sangat berterimakasih atas kehadiran para Mahasiswa uin jakarta selama berada di desa, juga merasa terbantu atas kehadirannya, Semoga kawan-kawan mahasiswa juga bisa banyak belajar dari masyarakat", ucap Suhandi
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Garlem, Jefry mengungkapkan rasa terima kasih, atas kehadiran Mahasiswa uin jakarta, telah membentuk organisasi kepemudaan Kampung Lebak Muncang.
"terima kasih kepada kaka mahasiswa yang telah banyak membantu masyarakat Karehkel, dan sudah memberi arahan kepada kita, sampai dilantiknya Garlem oleh pihak desa. Berkat kehadiran teman-teman mahasiswa pemuda Lebak Muncang bisa lebih kompak," kata Jefry.