Senin 09 Sep 2019 15:37 WIB

Nikmatnya Berkendara Senyap di Balik Kemudi Nissan Leaf

Nissan Leaf bertenaga listrik 40 kilowatt hours.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Mobil listrik Nissan Leaf (putih) dan mobil bertenaga E-Power Nissan Note (oranye metalik) saat uji coba mengemudi di Bridgestone Paving Ground Karawang, Jawa Barat, Senin (9/9).
Foto: Republika/Farah Noersativa
Mobil listrik Nissan Leaf (putih) dan mobil bertenaga E-Power Nissan Note (oranye metalik) saat uji coba mengemudi di Bridgestone Paving Ground Karawang, Jawa Barat, Senin (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi untuk mobil di Indonesia memasuki masa baru. Pembuat mobil Nissan Motor Indonesia memberikan angin segar bagi industri mobil listrik Indonesia dengan mulai memperkenalkan produk 100 persen mobil listrik generasi keduanya bertajuk Nissan Leaf.

Meskipun merupakan generasi kedua, mesin yang ada pada Nissan Leaf ini merupakan pengembangan berkali-kali sejak peluncuran generasi pertamanya pada 2010 silam. Republika sempat menjajal kenyamanan mobil bertenaga listrik 40 kilowatt hours ini di sirkuit Bridgestone Paving Ground di Karawang, Jawa Barat, Senin (9/9).

Baca Juga

Sensasi kedap suara di dalam kabin menjadi perhatian utama Republika saat memasuki mobil berpenumpang lima ini. Meskipun mesin mobil telah dinyalakan, namun nyaris hampir tidak terdengar suara mesin dari dalam bagian kabin mobil.

Akan tetapi, sensasi kedap ini mulai berganti ketika mobil mulai dikendarai dengan kecepatan yang tinggi. Suara mesin perlahan terdengar, namun uniknya, suaranya mirip suara pesawat terbang ketika mulai terbang atau take off.

Sensasi kedap suara itu sendiri juga didapatkan pada mobil Nissan Note dengan tenaga E-Power. Meskipun mobil ini masih menggunakan bahan bakar minyak, namun bahan bakar tersebut untuk mengisi daya pada baterai.

Artinya, mobil ini juga merupakan salah satu mobil berjenis kendaraan listrik. Maka suara mesin pun nyaris tak terdengar layaknya mobil kelas premium pada umumnya.

Nissan sendiri menerapkan mesin E-Power hanya pada dua model produk yang dimilikinya. Adalah Nissan Terra yang memiliki dua model yaitu E-Power dan Gasoline, dan juga Nissan Note yang juga memiliki dua model yaitu E-Power dan Gasoline.

Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi dalam kesempatan yang sama mengatakan, pada 2020, mobil listrik Nissan Leaf akan mulai dijual di Indonesia. Sebelumnya, mobil ini telah laku di pasaran Jepang dan seluruh dunia, tepatnya di 51 negara dengan penjualan lebih dari 400.000 unit.

“Kami sangat optimistis akan mobil listrik untuk masuk di Indonesia. Karena kami telah memiliki pengalaman selama sembilan tahun lamanya, dan kami tidak memiliki kendala kritis mengenai penggunaan baterai yang ada,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement