Ahad 11 Aug 2019 12:20 WIB

Rumah Guru Nining dalam Tahap Penyelesaian

Rumah bisa ditempati dalam dua pekan ke depan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Dwi Murdaningsih
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membantu Nining Suryati (45), guru honorer yang kisahnya viral di media sosial karena tinggal di sebelah water closet (WC) sekolah tempat ia mengajar yakni di SDN Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten.
Foto: dok. Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membantu Nining Suryati (45), guru honorer yang kisahnya viral di media sosial karena tinggal di sebelah water closet (WC) sekolah tempat ia mengajar yakni di SDN Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Dua tahun lamanya Nining Suryani (44), serorang guru honorer di SD Negeri Karya buana 03, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, terpaksa harus tinggal di toilet sekolah tempatnya. Rumah biliknya roboh dan tidak mampu merenovasinya lagi.

Namun saat ini dirinya sudah bisa bernafas lega. Sebab, rumahnya kini sedang dibangun dan sudah dalam tahap penyelesaian. Hal ini diungkapkan suami Guru Nining, Ebi (46), yang menuturkan rumah untuk keluarganya itu akan segera bisa ditinggali dalam dua pekan ke depan.

Baca Juga

"Kemarin baru selesai pemasangan atap sama listrik juga. Dua minggu lagi kira-kira sudah bisa kita tempatin karena kalau sekarang kan belum dipasang pintu," kata Suami Nining, Ebi, Ahad (11/8).

Menurutnya saat ini rumahnya hanya tinggal pemasangan pintu, jendela dan penyelesaian ruang dapur. Dalam pembangunan rumah ini Ebi mengatakan dibantu enam pekerja bangunan lain dengan pengawasan ketersediaan bahan langsung dari Pemkab Pandeglang dan Pemerintah Kecamatan Cigeulis.

Menunggu rumahnya selesai, Ebi beserta istrinya saat ini tinggal di rumah orangtua Ebi yang letaknya tidak jauh dari lokasi pembangunan rumahnya. Dirinya menuturkan rasa terimakasih pada semua pihak yang sudah membantunya hingga saat ini.

"Sampai istri saya dapat hadiah umroh, nanti pertengahan oktober berangkatnya. Saya bersyukur sekali," ujar.

Pada momen hari raya Idul Adha ini dirinya mengaku tidak ada yang spesial. Saat Republika.co.id menghubungi Ebi lewat jaringan telepon, istrinya sedang bersih-bersih sekolah tempatnya mengajar.

"Ibu Nining lagi bersih-bersih sekolah, biar nanti Senin kalau anak-anak sekolah kan enak. Itu rasa terimakasih kita sama sekolah karena selama kita nggak punya tempat tinggal, pihak Sekolah mau bantu," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement