Rabu 04 Sep 2019 16:01 WIB

Radikalisme Picu Islamofobia

Selama ini isu radikalisme selalu dikaitkan dengan Islam "garis keras"

 Ilustrasi Islamofobia
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, Belakangan ini, isu radikalisme muncul kembali ke tengah-tengah masyarakat. Wajar hingga kemudian pemerintah menggulirkan opini untuk menangkal radikalisme dengan Pancasila.

Namun, tak dimungkiri, selama ini isu radikalisme selalu dikaitkan dengan Islam "garis keras". Ujungnya, masyarakat justru akan fobia dengan hal-hal yang berbau Islam. Padahal jelas, Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin.

Bahkan, tak satu pun agama di negeri ini yang mengajarkan kekerasan dan teror. Agaknya pemerintah lebih baik memberikan pemahaman yang benar tentang Islam dan terbuka pada ajaran Islam dibandingkan selalu mengaitkan isu radikalisme dengan Islam.

PENGIRIM: Dwi P Sugiarti, Majalengka

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement