Ahad 01 Sep 2019 09:46 WIB

Ferrari Berduka Atas Kematian Anthoine Hubert di GP Belgia

Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto, sampai kehabisan kata-kata atas peristiwa ini.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Nora Azizah
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto
Foto: Instagram @scuderiferrari
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto

REPUBLIKA.CO.ID, STAVELOT -- Ferrari menyampaikan belasungkawa yang sangat dalam atas tewasnya pembalap Formula 2 (F2) asal Prancis, Anthoine Hubert akibat kecelakaan pada balapan GP Belgia, di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu (31/8). FIA selaku penyelenggara pun mengentikan balapan setelah kecelakaan tersebut.

Scuderia juga menyampaikan kesedihannya kepada Juan Manuel Correa yang terluka parah dalam kecelakaan tersebut. FIA mengumumkan bahwa Hubert tewas pada pukul 18.35 waktu setempat. Insiden kecelakaan tersebut sedang dalam proses penyelidikan.

Baca Juga

Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto tak bisa berkata banyak tentang kejadian tersebut. Itu menggambarkan kesedihannya yang mendapalam bahwa olahraga balapan ini merenggut nyawa pembalapnya.

"Sangat tidak mungkin menemukan kata-kata yang tepat di saat-saat mengerikan seperti ini. Acara hari ini adalah pengingat brutal bahwa olahraga yang sangat kita cintai ini masih sangat berbahaya,” kata Binotto dikutip dari laman resmi Ferrari, Ahad (1/9).

Oleh karena itu, Binotto mengatakan semua tim harus memikirkan tentang kesalamatan pembalapnya ketika berada di lintasan. Tujuannya agar insiden seperti ini tak terjadi lagi di masa akan datang.

“Atas nama Scuderia, saya berjanji komitmen kami untuk bekerja lebih keras lagi di bagian depan ini,” ujarnya.

Hubert ditabrak oleh Juan Manuel Correa melaju dengan kecepatan tinggi setelah dia kehilangan kendali dan menambrak tembok pembatas di tikungan cepat Raidilion. Kecelakaan tersebut melibatkan banyak mobil pada lap kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement