Rabu 28 Aug 2019 19:20 WIB

Pegadaian Berikan Beasiswa Bagi Mahasiswa ITB

Beasiswa yang diberikan yakni 300 tabungan emas dan 300 voucher The Gade Coffee.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Gita Amanda
Pegadaian memberikan beasiswa bagi mahasiswa ITB yang berprestasi.
Foto: Pegadaian
Pegadaian memberikan beasiswa bagi mahasiswa ITB yang berprestasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pegadaian (Persero) terus mengintensifkan program literasi keuangan dan bisnis bagi kalangan generasi muda dalam menghadapi era digital di Indonesia. Kali ini Pegadaian mengedukasi mahasiswa melalui kuliah umum di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/8). Dalam kesempatan tersebut, Pegadaian memberikan beasiswa untuk 15 mahasiswa berprestasi di ITB.

Beasiswa yang diberikan yakni 300 tabungan emas dan 300 voucher The Gade Coffee. "Adanya beasiswa ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk lebih giat belajar,” kata Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono yang menjadi narasumber dalam kuliah umum di Aula Barat ITB.

Baca Juga

Kegiatan Kuliah Umum ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri dalam memberikan edukasi kepada siswa maupun mahasiswa. Direksi sejumlah BUMN secara kontinyu memberikan materi kepemimpinan dan pengalaman terkait peran BUMN dalam pembangunan ekonomi bangsa.

Di sisi lain juga memperkenalkan produk dan layanan BUMN yang bermanfaat bagi masyarakat. Teguh menyampaikan materi dengan tema "Transformasi di Era Digital". Melalui kegiatan tersebut, Teguh menyampaikan bahwa Perseroan terus melakukan transformasi, sehingga produk dan pelayanan yang diberikan semakin mudah diakses oleh masyarakat khususnya generasi muda.

“Dalam kegiatan kuliah umum ini, kami berbagi pengalaman Pegadaian dalam melakukan transformasi di era digital industri 4.0. Terutama mengenai bagaimana Pegadaian terus melakukan transformasi, khususnya di sektor digital," ujarnya.

Teguh mengatakan bahwa Pegadaian melaksanakan transformasi digital dari mulai proses bisnis, budaya kerja, dan produk layanan berupa aplikasi yang dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore. “Untuk generasi milenial yang ingin mengakses layanan Pegadaian dapat mendownload aplikasi Pegadaian Digital (PDS), tapi aplikasi ini juga dapat dinikmati oleh seluruh golongan masyarakat di Indonesia," kata dia.

Dijelaskannya bahwa di dalam PDS pengguna bisa menemukn informasi terkait produk dan layanan Pegadaian. Tidak hanya itu, melalui PDS semua nasabah dapat melakukan transaksi secara online, bahkan dapat mengembangkan bisnis dengan menjadi agen Pegadaian.

Di era digital ini, kata dia, mahasiwa ITB juga dapat merintis bisnis dengan menjadi mitra Pegadaian sebagai agen. Sebagai bukti bahwa Pegadaian memberikan solusi keuangaan bagi generasi muda. Salah satunya Pegadaian meluncurkan produk Gadai Prima di outlet konvensional dan Rahn Hasan di outlet syariah. Produk ini merupakan produk gadai tanpa bunga yang dapat membantu kalangan mahasiswa mengatasi masalah keuangan serta memberikan pengalaman bagi mereka tentang produk dan layanan Pegadaian.

Ia mengungkapkan bahwa nasabah yang produktif menggunakan layanan Pegadaian secara proses konvensional dengan umur di bawah 36 tahun (milenial) mencapai sekitar 33 persen, dengan porsi perempuan 63 persen dan laki-laki 37 persen. Sedangkan proses digital yang umur di bawah 36 tahun mencapai 72 persen dengan jumlah sebanding yakni perempuan 50,5 persen dan laki-laki 49,4 persen. Zuli Istiqomah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement