REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sebagai negara kaya dengan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam melimpah memiliki potensi sangat besar untuk menjadi negara digdaya, hanya saja kurang optimal dalam memaksimalisasi potensi tersebut. Ditambah lagi adanya tantangan revolusi industri 4.0 dan pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat kebutuhan akan adanya kolaborasi pemimpin muda diberbagai sektor kehidupan meningkat, perlu adanya ikhtiar untuk mewujudkan Indonesia berdaya. Oleh karena itu diperlukan program kaderisasi pemimpin muda strategis berintegritas.
Young Leaders (Youlead) sebagai program kaderisasi pemimpin muda strategis berintegritasi berusaha mewujudkan Indonesia berdaya melalui pengembangan kepemimpinan yang ditujukan kepada aktivis mahasiswa. Ini dilakukan untuk membentuk pemimpin muda dengan profil integritas yang kuat dan memiliki peran strategis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna mewujudkan Indonesia berdaya serta menjadi rujukan peradaban dunia.
Pada Jumat (30/8) Youlead menggelar Regional Leadership Training (RLT) 2019, mengusung tema “Kolaborasi Strategis Pemimpin Muda berintegritas” RLT 2019. Acara dihadiri 115 peserta yang dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta. Peserta RLT merupakan penerima manfaat Youlead dengan jenjang pendidikan D3/S1 dari 27 kampus negeri dan swasta yang tersebar di delapan wilayah program yaitu Padang, Palembang, Pontianak, Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor, Bandung, Jatinangor, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang.
Youlead menggelar Regional Leadership Training (RLT) 2019, mengusung tema “Kolaborasi Strategis Pemimpin Muda berintegritas” RLT 2019.
Pada kesempatan tersebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan “Apa rumusnya untuk mendapatkan kepercayaan publik. Seorang pemimpin diikuti karena ada rasa percaya. Bagaimana rumus mendapatkan kepercayaan?
'T= C+i1+i2-Si'," ujar Anies seperti dalam siaran pers.
“"T" adalah Trust; "C" Competency atau kemampuan; "I1" Integrity atau integritas, jujur saja tidak cukup tapi harus sejalan dengan nilai dan kepentingan publik; "I2" Intimacy atau kedekatan; dan "Si" adalah Self Interest atau kepentingan pribadi. Artinya, kepercayaan bisa didapatkan jika seorang pemimpin memiliki kompetensi, berintegritas, dekat dengan rakyat, dan mampu menekan kepentingan pribadinya”, ujar Anies Baswedan.
Paparan tersebut disampaikan Anies pada acara Regional Leadership Training (RLT) yang digelar di Rumah Dinas Gubernur. Sebanyak 120 mahasiswa menjadi peserta acara tersebut. Mereka adalah para penerima manfaat program Youlead yang berasal dari 27 kampus di seluruh Indonesia.
"Setelah dihelat di Solo, pekan ini kami akan memaksimalkan RLT 2019 di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta. Pak Anies Baswedan akan mengisi gelaran nasional yang dihelat selama tiga hari ini. Kami percaya RLT 2019 mampu membangun ruang dan spirit kolaborasi bagi para peserta yang berasal dari 81 kampus agar gerakan yang diinisiasi mampu menggerakan lebih banyak kalangan," kata Budiyanto sebagai Manager BAKTI NUSA. Budi meyakinkan jika RLT akan memberi dampak manfaat yang jauh lebih luas di masyarakat karena para pesertanya didapuk membangun profil pemimpin muda masa depan penuh integritas sehingga mampu mengambil peran-peran strategis di masyarakat.
Kegiatan Regional Leadership Training 2019 dilakukan di dua regional yakni Regional Bogor dan Regional Solo dengan beragam kegiatan seperti Inspiring Leaders Talks, Leadership Sharing, Youlead Project Challenge, I’tikaf dan khotmil Qur’an, Camp Taman Hutan Raya Karang Anyar, Malam Kolaborasi Kepemimpinan, dan outbond.
"Di Youlead kami tak hanya menyiapkan pemimpin muda masa depan dengan profil strategi berintegritas melainkan turut menghadirkan pemimpin kolaboratif yang mampu memberi solusi dalam menghadapi Era Perubahan Revolusi Industri 4.0," tandas Budi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
