Jumat 30 Aug 2019 04:24 WIB

Ibu Kota Pindah, Ekosistem Hayati Kalimantan akan Terganggu

Harus banyak pertimbangan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan.

Pemindahan ibu kota
Foto: twitter @jokowi
Pemindahan ibu kota

REPUBLIKA.CO.ID, Semua rakyat Indonesia pasti menginginkan ibu kota negara yang lebih maju, lebih bersih, lebih teratur, lebih nyaman, lebih aman, dan lain sebagainya. Akan tetapi, apakah sudah tepat waktunya? Apakah ada dananya? Apakah sumber daya manusianya yang terdampak perpindahan tersebut sudah siap materiel dan imaterielnya?

Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan bukanlah perkara kecil karena akan berdampak ke berbagai bidang. Lahan dan hutan Kalimantan adalah aspek yang akan terdampak langsung karena ekosistem hayati yang sudah ada pasti akan terganggu.

Seperti kita ketahui bahwa hutan di Kalimantan adalah "paru-paru" dunia. Pemilihan Kalimantan sebagai calon ibu kota Indonesia yang baru perlu dipertimbangkan kembali karena karhutla yang cukup memprihatinkan, setiap musim kemarau.

PENGIRIM: ANDRI, Kepala SMPIT El Ma'mur Kota Bogor

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement