Kamis 29 Aug 2019 16:27 WIB

Menristekdikti Bentuk Pengawas PT Berbasis Online

Indonesia Cyber Education Institute bertugas mengawasi universitas berbasis online.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Kemenristekdikti
Kemenristekdikti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan pihaknya akan mengawasi kampus-kampus yang berbasis online salah satunya Universitas Siber Asia. Pihak yang melakukan pengawasan yakni Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) yang memang bertugas mengawasi universitas berbasis online.

"Itu adalah modul, sistem pembelajaran yang ada di dalam cyber atau online, ini harus kita lihat apakah memenuhi standar atau tidak," kata Nasir, di Kantor Kemenristekdikti, Kamis (29/8).

Ia menjelaskan, di dalam pengajuan pada ICE Institute, di dalamnya ada pengajuan mata kuliah, program sutdi dan universitasnya secara umum. ICE Institute akan memastikan apakah perkuliahan terstandardisasi dengan baik atau tidak.

Nasir menegaskan, jangan sampai Universitas Siber Asia hanya menjadi seperti lembaga kursus biasa yang tidak memiliki nilai tambah bagi mahasiswa.

"Nanti ICE Institute ini ke depan juga akan terkoneksi dengan PDPT (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi). Tapi sekarang kan ini sifatnya online sangat spesifik, maka ini harus kita buat satu batch tersendiri, nanti kalau sudah established, baru kita lakukan," kata Nasir menegaskan.

Saat ini, Nasir mengungkapkan dirinya tidak menargetkan ranking untuk Universitas Siber Asia karena masih baru. Meskipun demikian, ia berharap mahasiswa asing juga bisa ikut berkuliah di perguruan tinggi baru ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement