REPUBLIKA.CO.ID, COLUMBUS -- Selain sabuk pengaman, airbag adalah salah satu fitur keselamatan yang diandalkan saat terjadi kecelakaan. Agar dapat meningkatkan keamanan pengendara, Honda pun terus melakukan pengembangan teknologi pada bagian airbag.
Dilansir dari Auto NDTV, Rabu (28/8), pengembangan yang dilakukan oleh Honda itu terkait desain baru pada bentuk airbag saat mengembang. Lewat desain baru itu, diharapkan airbag mampu memberikan perlindungan optimal dalam beragam arah dan jenis benturan yang terjadi saat kecelakaan.
Dengan desain baru itu, airbag dirancang agar dapat menopang badan pengendara dengan baik meski mendapat benturan secara frontal maupun benturan dalam kemiringan tertentu.
Rencananya, desain baru ini akan mulai diterapkan mulai tahun 2020 pada produk yang dipasarkan di Amerika Serikat (AS). Saat ini, pengembangan dan pengujian itu masih terus dilakukan oleh pusat penelitian dan pengembangan Honda Amerika di Ohio.
Desain baru ini diyakini dapat berperan signifikan saat terjadi benturan frontal miring. Dengan desain baru, kepala pengendara dapat ditopang dengan optimal sehingga tidak berputar atau meleset dari tumpuan airbag sebingga cidera serius pada bagian kepala pun dapat dicegah.
Presiden pusat penelitian dan pengembangan Honda Amerika, Jik Keller mengatakan, pengembangan ini merupakan upaya dalam menghadirkan fitur keamanan yang mutakhir. “Ini cerminan inovasi yang dilakukan oleh teknisi honda dalam menekan cidera dan kematian dalam kecelakaan,” kata Keller.
Soal teknologi, biasanya, airbag hanya dikembangkan lewat satu kompartemen. Pada desain baru ini, Honda menerapkan tiga kompartemen sehingga saat terjadi benturan, airbag dapat mengembang lewat bagian tengah dan samping.
Dengan begitu, maka airbag dapat mengembang secara lebih lebar. Secara sederhana, airbag ini digambarkan memiliki skema kerja seperti sarung tangan baseball dalam menangkap bola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
