Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Bea Cukai Bandar Lampung Musnahakan Barang Ilegal

Senin 26 Aug 2019 12:32 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Bea Cukai Bandar Lampung menggelar pemusnahan barang hasil penindakan selama Semester II tahun 2018 Kamis (22/8).

Bea Cukai Bandar Lampung menggelar pemusnahan barang hasil penindakan selama Semester II tahun 2018 Kamis (22/8).

Foto: bea cukai
Barang ilegal yang dimuskahkan senilai Rp 5,6 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Bea Cukai Bandar Lampung menggelar pemusnahan barang hasil penindakan selama Semester II tahun 2018 Kamis (22/8). Pemusnahan dilakukan di Halaman Tempat Penimbunan Pabean (TPP) PT. Fortune Bandar Lampung.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatra Bagian Barat, Yusmariza menyampaikan  fungsi Bea Cukai dalam menjaga masyarakat dari masuknya barang-barang ilegal yang juga menjadi alasan terselenggaranya kegiatan ini. Salah satu tugas Bea Cukai adalah Community Protector.

Baca Juga

"Bagaimana Bea Cukai melindungi masyarakat dengan cara mencegah masuknya barang berbahaya baik dari sisi keaman, kesehatan, merusak moral, lingkungan hidup dan sebagainya. Termasuk juga Barang Kena Cukai (BKC) ilegal yang beredear di wilayah kerja kami," ujar Yusmariza.

Adapun barang yang dimusnahkan meliputi 6,8 Juta batang rokok ilegal, 3.301 botol minuman keras ilegal, 50 buah sextoys, 20 karton tepung. Ada pula 20 karton boneka serta 72 bungkus bibit/benih tumbuhan yang tidak memiliki perijinan impor dari instansi terkait.

“Total nilai barang yang dimusnakan sebesar Rp 5,6 miliar dengan potensi kerugian negara yang berhasil dicegah mencapai Rp 2,6 miliar,” kata Yusmariza.

Yusmariza juga berpesan, melihat nilai barang dan nilai perkiraan potensi kerugian negara yang cukup tinggi. Yang tidak kalah penting adalah dampak kepada masyarakat yang berhasil dicegah seperti daya saing industri dalam negeri terhadap serbuan barang-barang ilegal, efek berbahaya dibidang keamanan.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih atas kerjasama, dukungan dan sinergi dengan unsur TNI, Penegak Hukum, Kementerian Keuangan, Pemerintah daerah, serta unsur-unsur terkait seperti Karantina, Kantor Pos, Pelindo dan KSOP. Karena berkat campur tangan bapak ibu sekalian juga capaian ini dapat kami raih, untuk jajaran Bea Cukai kami harap agar tetap menjaga kinerja dan integritas dalam pengawasan dan pelayanan demi Bea Cukai Makin Baik,” ucap Yusmariza.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler