Sabtu 24 Aug 2019 12:54 WIB

Telkom University Wisuda 1.473 Wisudawan

Telkom University meraih predikat sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
telkom university
Foto: telkomuniversity.ac.id
telkom university

REPUBLIKA.CO.ID,  BOJONGSOANG- Telkom University mewisuda 1.473 Sarjana, Magister dan Ahli Madya periode ke III tahun akademik 2018/2019, Sabtu (24/8) di Gedung Telkom University Convention Hall. Para wisudawan berasal dari 28 program studi, di antara 32 program studi pada tujuh fakultas.

Baca Juga

Rektor Telkom University, Adiwijaya mengucapkan selamat dan terimakasih kepada orangtua wisudawan yang mempercayakan anaknya mengenyam pendidikan di Telkom University.

“Semoga jerih payah bapak-ibu diberikan pahala yang berlipat oleh Allah SWT. Semoga ilmu yang telah dipelajari para wisudawan mendapat berkah untuk perjalanan masa depan anda," ujarnya melalui keterangan pers, Sabtu (24/8).

Menurutnya, lulusan-lulusan diwisuda akan bergabung dengan Forum Alumni Universitas Telkom (FAST). Dengan jumlah alumni mencapai 45.743 orang dan tersebar kurang lebih sebanyak tigapuluh negara.

Ia mengungkapkan, beberapa diantaranya yaitu alumni yang berada di Amerika Serikat, Brazil, Australia, Selandia Baru, United Kingdom, Netherland, Swedia, Norwegia, Perancis, Jerman, Belgia, Polandia, Malaysia.

Kemudian di Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Cambodia, China, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Nigeria, Nepal, Uzbekhistan, Tajikistan, dan Timor Leste.

Dirinya menambahkan, tahun ini Telkom University meraih predikat sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) pada 16 Agustus 2019 lalu.

“Alhamdulillah kita meraih peringkat pertama PTS di Indonesia, dan peringkat 14 untuk seluruh PT (Perguruan Tinggi) di Indonesia termaksuk negeri, capaian ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya dimana pada tahun 2018 kami menempati peringkat 33 untuk seluruh PT di Indonesia termaksud negeri," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement