REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- SDN Tanah Tinggi Kota Tangerang, Banten, menjadwalkan siswanya untuk membaca buku sebelum kegiatan belajar dimulai. Kepala SDN Tanah Tinggi 1 di Tangerang Yetti Sulistiawati menjelaskan, upaya ini adalah bagian dari mengusung konsep pengembangan budaya literasi dan farming school dan juga pembentukan karakter generasi penerus bangsa yang tidak hanya kaya akan pengetahuan, namun juga peduli terhadap lingkungan.
“Setiap hari sebelum belajar mereka membaca buku 15 menit. Sementara untuk hari Sabtu mereka dikumpulkan bersama di lapangan dan membaca selama 20 menit,” kata Yetti Sulistiawati, Sabtu (24/8).
Setelah membaca, ditunjuk satu perwakilan siswa untuk membedah buku yang ia baca. “Kami ingin mereka bisa menjelaskan apa yang mereka baca dan menumbuhkan keberanian berbicara di depan banyak orang,” ujarnya.
Selain budaya literasi, penjagaan lingkungan sekolah juga dilakukan oleh satgas pengawasan sampah yang berasal dari siswa. Jika ada siswa yang membuang sampah dijatuhi sanksi. Hukuman yang diberikan upaya berkaitan dengan menjaga lingkungan sekolah.
“Kami minta mereka memetik daun kering, menyapu daun yang berguguran dan melakukan perawatan pepohonan yang ada,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
