Rabu 21 Aug 2019 18:49 WIB

MAS Ar Risalah Padang Raih 4 Tiket ke KSM Nasional

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional agar digelar di Manado, 16-20 September 2019.

Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Ar Risalah Padang berhasil meloloskan empat siswanya untuk mengikuti  Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional.
Foto: Dok MAS Ar Risalah
Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Ar Risalah Padang berhasil meloloskan empat siswanya untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Empat siswa Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Perguruan Islam Ar Risalah Padang dinyatakan lolos ke ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional. Berdasarkan urutan ranking secara nasional, mereka berhasil menduduki posisi 16 besar. Hal tersebut dilihat dari skor nilai yang mereka peroleh pada KSM tingkat provinsi, 15 Agustus lalu.

Keempat siswa tersebut adalah Humam Ridho pada cabang Kimia, Rahmadita Dwi Adianto (cabang Geografi), serta Luthfia Qorij dan Reza Ramadhana (cabang Biologi).

“Mereka akan mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam ajang KSM Nasional yang akan digelar di Manado, 16-20 September 2019,” kata Kepala Sains MAS Ar Risalah, Fitrianti MPd  melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/8).

photo
Siswa MAS Ar Risalah berhasil meraih tiket ke Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional untuk cabang Kimia, Geografi, dan Biologi.

Ia menambahkan, pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan dan pembekalan bagi siswanya menghadapi ajang bergengsi ini. Di antaranya adalah dengan mendatangkan instruktur dari perguruan tinggi untuk memberikan pembinaan intensif. Dengan pembekalan ini diharapkan para siswa benar-benar siap berkompetisi di kancah nasional.

"Insya  Allah kita akan memaksimalkan persiapan bagi siswa yang akan maju ke tingkat nasional. Salah satu upaya yang kita lakukan adalah dengan melibatkan trainer eksternal. Dan tentunya juga didukung dengan persiapan dari official provinsi. Mudah-mudahan para siswa kita mampu bersaing dan mengukir prestasi, mengharumkan nama Sumatera Barat, dan Ar Risalah khususnya," ujar Fitrianti.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement