SETELAH PANTAI, APA LAGI?
Perempuan berlari ke pantai
pagi-pagi sekali, tak peduli mentari
mengintai
langkahnya begitu anggun
meniti jengkal pasir yang rimbun
sesekali, ombak menyapa bibirnya
menyapu jejak-jejak langkah
menitipkan botol plastik
di tepian duka sang laut
setelah pantai, dia berteduh
di bawah pepohonan
sembari melahap buah bibir
yang ranum digibah orang-orang
lalu apa lagi?
apa yang perlu kita nanti,
selain matahari yang meninggi
perempuan itu telah lelah
ia menepi digigit jari
sambil disapu ombak kecil-kecil.
-- Jakarta, 2019
TENTANG PENULIS: AHMAD SOLEH; Lahir di Cirebon, 24 Februari 1991. Penyunting bahasa harian Republika. Gemar menulis esai dan puisi. Dia menerbitkan buku kumpulan puisi Untuk Mak Eha (2015), antologi puisi Hujan Ibu Kota (2018), antologi cerpen Sekripsi (2017), dan antologi puisi Aku Ingin Menjadi Rumah Buatmu (2019).