Ahad 18 Aug 2019 15:15 WIB

Klasterisasi Perguruan Tinggi Dinilai Langkah yang Tepat

Klasterisasi akan memungkinkan calon mahasiswa lebih mudah memilih kampus.

Ilustrasi mahasiswa perguruan tinggi
Foto: Reuters/Patrick T Fallon
Ilustrasi mahasiswa perguruan tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK Pengamat pendidikan dari Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP-LP) Fajar Agung menilai langkah Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi melakukan klasterisasi perguruan tinggi sebagai langkah tepat. Langkah ini dapat memotret perguruan tinggi secara nasional.

"Pemetaan perguruan tinggi dari hasil Kemenristekdikti itu bisa ditarik sebagai gambaran kerja LLDIKTI pada wilayahnya seperti LLDIKTI wilayah III, Jakarta ini," kata Fajar dalam keterangan tertulisnya, Ahad (18/8).

Baca Juga

Klasterisasi perguruan tinggi, ia melanjutkan, memungkinkan pemotretan kinerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) selaku lembaga pembinaan, pengawasan, dan peningkatan mutu perguruan tinggi berdasarkan wilayah. Ia menambahkan, calon mahasiswa pun akan lebih mudah memilih kampus berdasarkan data peningkatan prestasi kampus. Calon mahasiswa dan masyarakat umum bisa menggunakan peringkat perguruan tinggi sebagai acuan dalam menentukan pilihan perguruan tinggi.

Fajar menjelaskan pula Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menjelaskan fungsi dan peran LLDIKTI antara lain memetakan mutu pendidikan tinggi, memfasilitasi peningkatan mutu melalui penjaminan mutu eksternal, mengevaluasi dan melaporkan peningkatan mutu perguruan tinggi, serta mengeloladata dan informasi di bidang pendidikan tinggi. Pemeringkatan perguruan tinggi berdasarkan mutu dan prestasi merupakan bagian dari upaya pemetaan dan peningkatan mutu perguruan tinggi.

Kampus-kampus yang peringkatnya sudah baik akan terdorong untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi. Sementara kampus yang belum masuk peringkat bisa belajar dari kampus yang peringkatnya lebih baik untuk meningkatkan kualitas.

"Upaya yang paling mudah adalah melakukan kunjungan atau dialog ke kampus yang sudah mendapatkan prestasi. Dari situlah dapat melakukan modifikasi untuk mencapai ranking," kata Fajar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement