Sabtu 17 Aug 2019 08:00 WIB

Sambut HUT Ke-74 RI, SDT Bina Ilmu Gelar Red and White

Tujuannya menanamkan nilai-nilai patriotisme dan pantang menyerah.

SDT Bina Ilmu menggelar aneka perlombaan menjelang HUT ke-74 RI.
Foto: Dok SDT Bina Ilmu
SDT Bina Ilmu menggelar aneka perlombaan menjelang HUT ke-74 RI.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satu hari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-74, Sekolah Dasar Terpadu (SDT) Bina Ilmu, Parung, Bogor, Jawa Barat, menggelar Red and White, Jumat, (16/8). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan upacara SDT Bina Ilmu sejak pukul 06.30 sampai pukul 14.00 WIB,  berlangsung meriah.

Siaran pers SDT Bina Ilmu yang diterima Republika.co.id, Jumat (16/8) menyebutkan, acara diawali dengan Shalat Dhuha empat rakaat di Masjid Maryam Al Muhsen Bina Ilmu yang dibimbing langsung Ketua Yayasan Pembinaan Umat (YPU) Bina Ilmu, Nurcholish SHI. Seusai shalat, seluruh peserta dan dewan guru berbaris untuk persiapan karnaval Red and White.

Nuansa merah, putih mendominasi lapangan seluas 20 x 25 meter persegi. Atribut seperti bendera kecil, balon, poster, dan spanduk menambah suasana tampak meriah. Tim ekstrakurikuler painika dan drumband yang dikomandoi Arif Hidayat, guru kelas IV SDT Bina Ilmu, sudah bersiap di barisan paling depan membuat suasana semakin semarak. 

photo
Kemeriahan acara Red and White yang digelar oleh SDT Bina Ilmu Parung, Bogor.

Tepat pukul 07.15 WIB, Kepala SDT Bina Ilmu, Suprianto, melepas sekitar 500 lebih peserta rombongan karnaval yang terdiri dari peserta didik, guru dan orang tua. Rute sejauh tiga kilometer ditempuh peserta menyusuri Jalan H Mawi,  kemudian Jalan ME Wira Kampung Jati Parung,  menuju Jalan H  Mas'ud dan kembali ke YPU Bina Ilmu dalam waktu hampir satu jam. 

Ketua Panitia Red and White, Ayip Ruhbi SPd, menjelaskan, perlombaan yang disajikan kepada peserta didik tidak hanya perlombaan yang mengandalkan fisik dan ketangkasan. ''Tahun ini kami mengemas lomba bukan hanya seputar lomba Agustusan seperti balap karung, makan kerupuk, balap kelereng. Tetapi, ada perlombaan yang mengasah otak seperti cerdas cermat,'' jelas guru kelas IV C ini.

Lebih lanjut, Ayip yang sudah enam tahun bergabung di SDT Bina Ilmu, memaparkan, lomba untuk mengasah kreativitas dan literasi seperti lomba menghias majalah dinding dan lomba mirip tokoh proklamator Bung Karno dan Bung Hatta yang juga membacakan teks proklamasi dengan lantang di atas podium. ''Lomba menghias Mading dan lomba mirip Proklamator dikhususkan bagi kelas IV, V dan VI,'' ujarnya.

photo
Lomba menghias majalah dinding.

Kepala SDT Bina Ilmu, Suprianto, merasa bersyukur atas digelarnya kegiatan dalam rangka peringatan HUT ke-74 RI dengan beragam perlombaan. ''Alhamdulillah, kegiatan lomba tahun ini sangat bervariasi. Tentunya ini harus disyukuri karena setiap kegiatan diharapkan dapat mengasah kreativitas semua elemen yang terlibat,'' jelas Pri,  sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Bogor, 7 Juli 1979 ini menjelaskan tujuan dari acara ini untuk menanamkan kepada peserta didik nilai-nilai partiotisme dan nasionalisme serta sejarah perjuangan para pendiri bangsa yang dengan sukarela berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.

''Tujuan kami ingin menanamkan nilai-nilai patriotisme dan pantang menyerah. Hal ini bisa dilihat dari kegigihan setiap peserta dalam memenangkan setiap lomba dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” kata Surpianto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement