REPUBLIKA.CO.ID, BOJONGSOANG - Di usianya yang masih muda 14 tahun, remaja asal Banjarbaru Kalimantan Selatan, Muhammad Aga Ananda menjadi mahasiswa baru termuda Telkom University, jurusan rekayasa perangkat lunak. Keberhasilannya masuk kuliah pada jenjang pendidikan sarjana di usia muda terjadi karena proses akselerasi yang diikutinya di tingkat SD dan SMP.
Aga mengungkapkan sempat mengenyam pendidikan SD hingga kelas tiga di Bogor. Kemudian meneruskan pendidikan di Kalimantan mengikuti orangtuanya yang ditugaskan di sana. Ayahnya, Samahudin Muharam merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi di Kalimantan.
Selama mengenyam pendidikan di tingkat SD, remaja kelahiran 2004 ini mengikuti program akselerasi sekolah. Jika umumnya belajar di SD membutuhkan waktu 6 tahun, ia hanya membutuhkan waktu 5 tahun.
"Pas pindah ke Kalimantan ambil program akselerasi di SD dan keterima. Selanjutnya ngambil SMP akselerasi dan keterima. Satu kelas ada program akselerasi. Akselerasi SD dari 6 tahun menjadi 5 tahun. Di SMP yang umumnya 3 tahun sedangkan akselerasi menjadi 2 tahun," ujarnya, Jumat (16/8).
Aga mengaku keberhasilannya masuk kuliah di usia 14 tahun menjadi motivasi untuk dijalani dan belajar lebih giat. Ia pun berharap bisa menorehkan prestasi. Ia pun mengaku tertarik masuk jurusan tersebut karena senang dibidang informatika dan teknologi.
"Setelah lulus harapannya bikin aplikasi dan web yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
