REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima 36 anggota kontingen Kompetisi Keterampilan Dunia (World Skills Competition) yang akan berlaga di Kazan, Rusia pada 22 Agustus 2019 mendatang. Dalam acara penyambutan di Istana Merdeka, Rabu (14/8), Jokowi menyampaikan dukungannya kepada seluruh kontingen untuk bisa menampilkan yang terbaik.
Seluruh peserta yang akan berangkat ke Rusia merupakan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berprestasi dari berbagai jurusan keahlian. Nantinya, mereka akan bertanding di 29 cabang keterampilan, termasuk keterampilan bertaman, robotika, tata boga, tata rias, hingga tata busana.
"Kita ingin menunjukkan bahwa talenta-talenta yang kita miliki bisa berkompetisi bisa bersaing dengan negara-negara lain," jelas Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (14/8).
Jokowi menyampaikan bahwa dukungannya terhadap pendidikan vokasi menjadi prioritas, sejalan dengan target pemerintah untuk melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam lima tahun ke depan. Kebijakan ini melanjutkan program pembangunan infrastruktur yang sudah jorjoran dilakukan selama lima tahun terakhir.
"Saya sangat mendukung dan optimis bahwa kita memiliki kesempatan untuk memiliki SDM, memiliki human capital yang bisa kita banggakan dan berguna bagi negara," kata Jokowi.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menambahkan, peserta kompetisi di Rusia kali ini didominasi oleh lulusan SMK. Alasannya, kontingen Kompetisi Keterampilan Dunia memang didapat dari para juara Lomba Keterampikan Siswa (LKS) pada tahun 2017 dan 2018. Artinya, sebagian dari peserta sudah lulus pada 2019 ini.
"Ada 56 bidang, Indonesia hanya ambil 29 bidang yang kami anggap mampu untuk bisa unjuk kemampuan," katanya.
Dalam ajang serupa di Abu Dhabi pada dua tahun lalu, kontingen Indonesia mampu membawa 2 medali perak. Meski tak banyak medali yang diraih, tim Indonesia berhasil lulus dengan skor 'excellent' untuk 12 bidang. Indonesia pun berhasil bertengger di peringkat ke-12 dari 87 negara peserta Kompetisi Keterampilan Dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
