Jumat 02 Aug 2019 13:51 WIB

UGM Loloskan Tim Terbanyak di Pimnas 2019

Pimnas ke-32 kali ini akan diikuti 460 tim dari 126 kampus.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Gadjah Mada.
Universitas Gadjah Mada.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses meloloskan sebanyak 25 Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Jumlah itu menjadi yang terbanyak pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-32 2019.

"Mereka akan berkompetisi dengan tim-tim PKM dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia pada 27-31 Agustus 2019 mendatang di Universitas Udayana, Bali," Kepala Subdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Suherman, di Kampus UGM, Jumat (2/8).

Baca Juga

Ditjen Belmawa Kementerian Ristek-Dikti sudah merilis 10 besar perguruan tinggi yang lolos Pimnas ke-32. UGM dinyatakan di urutan teratas dengan meloloskan 25 judul proposal PKM.

Diikuti urutan kedua dan ketiga yaitu Institut Pertanian Bogor dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan 23 proposal. Kemudian, urutan keempat Universitas Negeri Yogyakarta dengan 22 proposal.

Lalu, Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makasar masing-masing 21 proposal. Sedangkan, empat perguruan tinggi lain 10 besar Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Surabaya dan Universitas Airlangga.

Suherman menyampaikan, tahun ini UGM mengirimkan sebanyak 648 proposal PKM. Dari jumlah itu, terdapat 168 proposal yang berhasil mendapatkan dana hibah pelaksanaan program dari Dikti.

Setelah melalui serangkaian seleksi seperti monitoring dan evaluasi, sebanyak 25 proposal PKM UGM berhasil dinyatakan lolos. Karenanya, mereka berhak berkompetisi pada babak akhir Pimnas 2019.

Kontingen UGM yang dinyatakan lolos melaju ke Pimnas ke-32 meliputi 10 Tim PKM Penelitian Eksakta, tiga Tim Penelitian Sosial Humaniora, lima Tim PKM Karsa Cipta dan satu Tim PKM Kewirausahaan.

Berikutnya, ada satu Tim PKM Pengabdian Masyarakat, dua Tim PKM Teknologi dan tiga Tim PKM Gagasan Futuristik Konstruktif. Suherman menilai, raihan ini patut untuk disyukuri.

Namun, ia berpendapat, sebenarnya tidak ada perguruan tinggi yang benar-benar mendominasi dari segi jumlah. Pasalnya, tidak terdapat selisih jumlah yang besar antara 10 besar kontingen terbanyak.

Suherman menekankan, masih banyak yang perlu dipersiapkan kontingen UGM menghadapi Pimnas mendatang. Misal, peserta-peserta diwajibkan mengunggah laporan akhir.

Kemudian, artikel ilmiah dan poster ilmiah, serta mereka tentu saja harus berlatih presentasi. Suherman menegaskan, UGM akan menyiapkan kedua hal tersebut secara simultan.

"Sehingga, keduanya dapat terpenuhi dan harapannya bsia mendapatkan hasil maksimal di Pimnas," kata Suherman.

Pimnas ke-32 kali ini akan diikuti 460 tim dari 126 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Ada 138 medali kategori presentasi dan poster, serta 23 juara favorit yang diperebutkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement