Selasa 13 Aug 2019 13:59 WIB

Pasca-Terbakar, Ponpes Abu Bakar Bulukumba Mulai Direnovasi

Ponpes Tahfiz Abu Bakar kembali direnovasi usai menerima bantuan

Pondok Pesantren Tahfiz Abu Bakar Ash-Shiddiq Wahdah Islamiyah Bulukumba kembali dibangun usai mengalami kebakaran 31 Juli lalu.
Pondok Pesantren Tahfiz Abu Bakar Ash-Shiddiq Wahdah Islamiyah Bulukumba kembali dibangun usai mengalami kebakaran 31 Juli lalu.

BULUKUMBA -- Pondok Pesantren Tahfiz Abu Bakar Ash-Shiddiq Wahdah Islamiyah Bulukumba kembali dibangun usai mengalami kebakaran 31 Juli lalu. Kebakaran itu menyebabkan tiga gedung asrama putri tidak bisa lagi digunakan.

Kebakaran ini mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah, berbagai organisasi dan masyarakat mulai memberikan bantuan untuk renovasi gedung asrama yang ada."Alhamdulillah sampai saat ini, bantuan dari ormas, instansi pemerintah dan masyarakat terus berdatangan seperti Polres Bulukumba, Kodim 1411, LIDMI, Stikes, Akbid, IMM, dan HILMI," ungkap Supriadi Nasir kepala sekolah tingkat SMP.

Bangunan asrama santri yang rusak kini mulai di renovasi mulai dari bagian atap, pengecatan dinding dan pemasangan lantai."Sampai saat ini renovasi asrama yang kebakaran masih sekitar 20 persem," lanjutnya.

Supriadi Nasir mengajak kepada seluruh masyarakat agar memberikan bantuan untuk renovasi asrama santri yang terbakar. Lebih lanjut, Supriadi Nasir berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan bantuannya.

"Terakhir kami ucapkan Syukron Jazakumullahu Khairon kepada para donatur yang telah membantu semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan sesuatu yang jauh lebih baik," tutupnya.

Pengirim: Muhammad Akbar

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement