REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang Tahunan MPR 16 Agustus 2019 mengundang Wapres terpilih KH Ma'ruf Amin, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno. "Kehadiran mereka masih menunggu konfirmasi," ujar Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah di Jakarta, Senin (5/7) petang.
Menurut Siti, rapat gabungan pimpinan MPR bersama pimpinan fraksi dan pimpinan kelompok DPD juga telah mengambil keputusan menyerahkan pembacaan doa Sidang Tahunan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal untuk mencegah adanya doa politik.
Undangan kepada Prabowo dan Sandi, menurut Siti, merupakan bentuk penghargaan terhadap capres-cawapres pilpres 2019. MPR sebagai rumah kebangsaan memperlihatkan persatuan dan kesatuan. Undangan kepada Prabowo dan Sandi sebagai perwujudan tak perlu ada gap lagi setelah pilpres usai.
Di Sidang Tahunan MPR 16 Agustus itu yang juga akan dihadiri pimpinan partai itu, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato. Akan ada juga sidang pembahasan RAPBN, selain sidang gabungan DPR-DPD.
Hingga 5 Agustus 2019, sudah sekitar 300 wartawan yang mendaftar untuk meliput Sidang Tahunan ini. Tahun ini, ID Card pelipuran menggunakan barcode untuk pemeriksaan di pintu masuk.
Lokasi liputan ada di ruang sidang, balkon kanan-kiri, selasar Gedung Nusantara, dan lobi luar Gedung Nusantara. MPR juga akan menyiarkan lewat live streaming di website mpr.go.id.
