Kamis 08 Aug 2019 05:07 WIB

Rumah Tahan Gempa Sangat Tepat Dibangun di Indonesia

Rumah gempa layak dibangun di Indonesia yang sering terkena bencana alam.

Kondisi rumah tahan gempa yang sudah jadi dan sedang dalam pembangunan di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Sabtu (6/4).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Kondisi rumah tahan gempa yang sudah jadi dan sedang dalam pembangunan di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Sabtu (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyarankan masyarakat yang terdampak gempa magnitudo 6,9 di Banten nantinya bisa membangun rumah yang tahan gempa.

Saya rasa, rumah tersebut sangat tepat untuk dibangun di Indonesia, yang belakangan sering terkena bencana alam, khususnya gempa. Bantuan senilai Rp 20 juta per unit, dalam bentuk bahan bangunan juga dirasa layak untuk diberikan.

Namun, alangkah baiknya jika pemerintah lebih menyosialisasikan tentang konsep rumah tahan gempa ini, terutama di daerah-daerah rawan gempa sehingga masyarakat merasa aman bila sewaktu-waktu terjadi gempa.

Hal ini juga patut didukung karena bila berjalan, antisipasi kerugian dana dan korban jiwa, tentu lebih efisien dan terkontrol. Mengingat banyaknya korban jiwa dalam setiap bencana serta kerugian yang sangat besar.

PENGIRIM: Fiula Nafiah, Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement