Selasa 06 Aug 2019 03:45 WIB

Pelajar Indonesia Bakal Menari di Festival Budaya Hungaria

Para pelajar akan membawakan tarian Ratoeh Jaroe.

 Para pelajar SMA Islam Al Azhar 3 Jakarta mewakili Indonesia di Festival Budaya Hungaria.
Foto: dok CIOFF Indonesia
Para pelajar SMA Islam Al Azhar 3 Jakarta mewakili Indonesia di Festival Budaya Hungaria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  — Organisasi budaya Internasional, CIOFF Indonesia membawa para pelajar dari SMA Islam Al Azhar 3 Jakarta mewakili Indonesia di Nyirseg International Folk Dance Festival yang kesembilan.

Para pelajar ibu kota tersebut bakal menari dan memaikan alat musik khas Tanah Air pada festival seni-budaya Internasional di Hungaria. Festival tersebut berlangsung di Nyiregyhaza, Hungaria pada pertengahan Agustus 2019. Ada delapan negara yang ikut meramaikan festival tersebut dan selain Indonesia, juga Wakil dari Asia ialah India.

SMA Islam Al Azhar 3 bakal memberangkatkan 28 orang yang terdiri dari siswa-siswi, untuk menampilkan sejumlah tarian Tradisonal dan menampilkan permainan musik-musik kontemporer yang mengiringi tarian tersebut.

Para pelajar tersebut akan membawakan tarian Ratoeh Jaroe. Tarian yang ditampilkan pada pembukaan Asian Games 2018 lalu. 

"Diantaranya, tentu Tari Ratoh Jaroe (asal Aceh), Tari Piring (Sumatra Barat), Tari Yapong (asal Jakarta), Tari Tokecang (Jawa Barat), Tari Saman (Aceh), Tari dari Papua," ujar Endah Sri Lestari selaku pembina ekstakurikuler tari SMA Islam Al Azhar 3 dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/8)..

Tari Ratoh Jaroe berasal dari Naggroe Aceh Darussalam. Banyak orang keliru antara Tari Ratoh Jaroe dengan Tari Saman. Padahal keduanya beda. Penari Tari Ratoh Jaroe saat menari dalam posisi duduk, menggelengkan kepala ke kanan-kiri, menepuk dada, berlutut dan membungkukan dada.

Tari Ratoh Jaroe akan terlihat sempurna jika penari menggerakannya secara kompak dan mengikuti irama musik yang disebut Rapai. Jika Rapai sudah dimainkan, maka penari langsung mengatur posisinya dan mulai penari.

President Of CIOFF Indonesia Said Rachmat mengatakan, tarian tradisional ditampilkan dalam Nyirseg Internasional Folk Dance Festival dipastikan original tanpa dimodifikasi apapun. Sedangkan musik sedikit dimodifikasi menjadi karya kontemporer.

Said menyampaikan, Indonesia terpilih dari 50 negara yang ikut seleksi di Nyirseg International Folk Dance Festival. Dari proses seleksi terpilih delapan negara termasuk Indonesia. 

“Delapan negara ini mewakili lima benua, kita bersama India mewakili Asia. Festival ini memperkenalkan budaya masing-masing negara,” kata Said.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement