REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — SEA sebagai salah satu perusahaan internet terbesar di Asia Tenggara tahun ini kembali menawarkan program Beasiswa Penuh SEA untuk sarjana (S1) Indonesia 2019. Program beasiswa merangkul lima kampus ternama di Indonesia, yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Presiden Komisaris SEA Group Indonesia, Pandu Patria Sjahrir mengatakan, perusahaan SEA berharap dapat meningkatkan kehidupan masyarakat dengan teknologi. Beasiswa ini diharapkan bisa membantu pemberdayaan generasi muda Tanah Air khususnya bidang pendidikan.
“Mereka tidak hanya diberikan beasiswa. Kita juga memberikan mentoring dan pendampingan, khususnya dalam karakter dan juga kepemimpinan dari jajaran pimpinan grup SEA," kata Pandu dalam keterangan yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Jumat (2/8).
Penerima beasiswa harus melewati tahapan seleksi. Beberapa faktor yang menjadi penilaian untuk seleksi beasiswa ini di antaranya adalah kapabilitas dan potensi pelamar dalam konteks penyelesaian masalah, pengambilan keputusan, kemauan untuk belajar, maupun kemampuan untuk beradaptasi.
Dikatakan Pandu, beasiswa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Beasiswa SEA 2019 ini menawarkan dua jenis program, yaitu SEA Freshman Scholarship Program yang ditujukan untuk para mahasiswa semester pertama dan SEA Senior Scholarship Program untuk para mahasiswa semester ketujuh. Tahun ini beasiswa tidak hanya diprioritaskan di bidang sains, melainkan juga memfokuskan pada pengembangan ekonomi digital.
Country Head Garena Indonesia, Hans Kurniadi Saleh mengatakan, salah satu keuntungan lain dari penerima beasiswa SEA adalah mahasiswa diberikan kesempatan menjalani program magang minimum satu bulan.
Very Susanto dari bidang Kesejahteraan dan Pengembangan Karakter ITB mengatakan, pemberian beasiswa dari SEA merupakan bentuk dukungan dari industri terhadap pendidikan. Selain biaya kuliah, SEA juga memberikan fasilitas penunjang belajar seperti laptop dan ada pengembangan soft skill.
Dia menyebutkan, pada tahun pertama ada delapan mahasiswa penerima beasiswa SEA dan para mahasiswa selalu mendapat Indeks prestasi kumulatif (IPK) yang di atas rata-rata hingga lulus. Calon penerima beasiswa SEA harus menjaga IPK minimal 3,5.
Proses seleksi penerima beasiswa akan dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu registrasi pada 22 Juli hingga 26 Agustus 2019, seleksi dokumen pada 29 Juli hingga 2 September 2019. Setelah itu, wawancara di kampus pada 4-16 September 2019 dan tahap terakhir yaitu pengumuman yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 September 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
