Jumat 02 Aug 2019 00:03 WIB

Menristekdikti Akui Kantongi Izin Jokowi untuk Impor Rektor

Rencana rektor asing yang diimpor dari luar negeri akan disampaikan di rapat kabinet

Red: Nur Aini
Hasil SBMPTN.Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir (tengah) saat konferensi pers hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Jakarta Pusat, Selasa (9/7).
Foto: Fakhri Hermansyah
Hasil SBMPTN.Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir (tengah) saat konferensi pers hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Jakarta Pusat, Selasa (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengaku telah mengantongi izin dari Presiden Joko Widodo soal rencana pemerintah yang akan mendatangkan rektor asing.

"Sudah saya sampaikan secara lisan, Bapak Presiden setuju," katanya usai menghadiri pengambilan sumpah dokter baru Universitas Diponegorodi Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/8).

Baca Juga

Selanjutnya, kata dia, rencana tersebut akan disampaikan dalam rapat kabinet agar dapat direspons. Tahapan berikutnya, menurut dia, akan dilakukan perbaikan terhadap tata kelola serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Budget, sistem akan ditata. Undang-undang harus diperbaiki," katanya.

Ia menuturkan di Indonesia terdapat sekitar 4.700 perguruan tinggi. Penerapan wacana rektor asing yang akan dimulai pada 2020 itu, kata dia, diawali dengan pemetaan perguruan tinggi yang akan melaksanakannya.

Pada tahap awal, kata dia, akan diambil contoh di dua sampai lima perguruan tinggi untuk pelaksanaannya.

"Bisa PTNBH, bisa swasta, akan dilihat dulu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement