Senin 29 Jul 2019 19:49 WIB

Rektor: IPK Modal Dasar, Bukan Modal Utama Kesuksesan

Rektor UHO sebut IPK bukan modal utama, melainkan modal dasar untuk sukses.

Lulus kuliah (ilustrasi)
Foto: guardian
Lulus kuliah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof Dr Muhammad Zamrun mengatakan, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh mahasiswa setelah lulus menjadi sarjana adalah sebagai modal dasar bukan modal utama untuk meraih kesuksesan. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan di acara wisuda di Kendari, Senin.

"IPK itu adalah modal dasar, bukan modal utama, bukan satu satunya yang menjadi tolak ukur untuk sukses," kata dia di Kendari Senin.

Menurut Zamrun, apa yang didapat wisudawan dan wisudawati bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. Itu salah satu tahapan atau awal yang harus ditindak lanjuti mereka.

"Paling tidak dengan IPK, dengan segala prestasi yang mengikut di ijazahnya nanti itu modal dasar untuk mengembangkan diri, untuk berbakti, juga untuk bekerja," ungkapnya.

Selain itu, Zamrun menyampaikan agar alumni UHO tidak cepat berpuas diri dengan ilmu yang diperoleh saat kuliah. Ia menyerukan agar lulusan UHO terus mengembangkan diri.

Menurutnya, hal itu sangat penting karena manfaatkan ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan seluruh umat, khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Indonesia secara umum.

"Meskipun saudara telah lulus kuliah, itu belum cukup mengantarkan meraih kesuksesan hidup maka kalian harus tetap belajar guna mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki saat ini. Kemanapun berkarya, tentunya akan membawa nama baik UHO, karena kualitas alumni merupakan cerminan dari UHO sendiri," terangnya.

Ia berpesan kepada semua wisudawan dan wisudawati agar menjaga naman baik Universitas Halu Oleo. Dia berharap, para alumni dapat menunjukan kepada dunia bahwa alumni UHO bisa berkarya dan bisa bersaing di Indonesia.

Wisuda UHO periode April hingga Juli 2019 berjumlah 1.873 orang yang terbagi dalam dua gelombang. Gelombang I, diwisuda pada Senin, (29/7) sebanyak 897 wisudawan dan gelombang II pada Selasa (30/7) sebanyak 987 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement