Rabu 10 Jul 2019 03:23 WIB

UNS Terima 3.361 Mahasiswa Baru Melalui SBMPTN

{ihak UNS berharap, calon mahasiswa yang diterima segera lakukan registrasi

Rep: Binti Sholikah/ Red: Hasanul Rizqa
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Periode 2019-2023, Jamal Wiwoho
Foto: Republika/Binti Sholikah
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Periode 2019-2023, Jamal Wiwoho

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, menerima sebanyak 3.361 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019. Jumlah tersebut terdiri atas 1.630 peserta dari kelompok Saintek dan 1.731 peserta dari kelompok Soshum.

Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, penerimaan calon mahasiswa melalui jalur SBMPTN dilaksanakan berdasarkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) secara nasional.

Baca Juga

"Kami berharap mereka yang diterima segera melakukan registrasi. Bagi yang belum diterima masih ada jalur seleksi Mandiri, pendaftaran sudah mulai 2 Juli dan ditutup 12 Juli 2019," terang Jamal saat jumpa pers di Gedung Kantor Pusat UNS, Solo, Selasa (9/7).

Jumlah yang diterima lewat jalur SBMPTN tersebut terbagi menjadi reguler dan Bidikmisi.

Jumlah calon mahasiswa penerima Bidikmisi jalur SBMPTN di UNS ada 940 calon mahasiswa atau 27 persen. "Artinya kuota kami sudah melebihi kuota secara nasional yang diharapkan Bidikmisi minimal 20 persen," imbuhnya.

Sementara itu, jalur Mandiri di UNS nantinaya akan menggunakan penilaian berdasarkan hasil UTBK serta tes tertulis yang diadakan UNS pada 21 Juli 2019 bekerja sama dengan tujuh perguruan tinggi di tujuh kota.

Tujuh lokasi ujian tersebut yakni di UNS Solo, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Tirtayasa Banten, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Lampung, Universitas Sumatra Utara di Medan, dan Universitas Hasanuddin di Makassar.

"Kami ingin mengakomodasi peserta dari luar daerah. Nanti ada petugas di masing-masing lokasi. Peserta mendaftar bisa online dan ujian tidak harus ke UNS," ungkapnya.

Menurutnya, berdasarkan rancangan, tahun 2019 ini UNS akan menerima 6.420 mahasiswa baru. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui tiga jalur, masing-masing Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota 2.027 mahasiswa baru, jalur SBMPTN dengan kuota 3.361 mahasiswa baru dan jalur Mandiri dengan kuota 1.032 mahasiswa.

Pendaftar jalur SBMPTN di UNS menempati ranking kedua terbesar di Indonesia setelah Universitas Brawijaya di Malang. Total pendaftar SBMPTN di UNS mencapai 48.735 peserta, terdiri dari kelompok Saintek 24.293 peserta dan kelompok Soshum 24.442 peserta.

Pendaftar tersebut paling banyak berasal dari Jawa Tengah mencapai 66 persen, kemudian 10 persen dari Jawa Timur, 7,5 persen dari Jawa Barat, dari DKI 3,9 persen dan dari DIY 3,5 persen.

Program Studi (Prodi) dengan peminat terbanyak yakni Ilmu Hukum sebanyak 2.524 peserta, Kedokteran 1.836 peserta, Manajemen 1.523 peserta, Psikologi 1.505 peserya, Teknik Sipil 1.377 peserta, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 1.372 peserta, Ekonomi Pembangunan 1.309 peserta, Ilmu Komunikasi 1.153 peserta, Informatika 1.137 peserta, dan Agroteknologi 1.086 peserta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement