Kamis 25 Jul 2019 19:23 WIB

UMM Kirim Mahasiswa ke Taiwan

Sembilan mahasiswa dari Fakultas Psikologi ikuti kursus singkat di sejumlah bidang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirimkan sembilan mahasiswanya  dari Fakultas Psikologi mengikuti kursus singkat di Taiwan.
Foto: Dok Humas UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirimkan sembilan mahasiswanya dari Fakultas Psikologi mengikuti kursus singkat di Taiwan.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirimkan sembilan mahasiswanya dari Fakultas Psikologi mengikuti kursus singkat di sejumlah bidang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Asia University 2019 Summer Program di Taiwan.

Adapun keberangkatan mahasiswa ini dibagi dalam dua kelompok. Antara lain pada 1 hingga 15 Juli dan 16 sampai 30 Juli untuk gelombang kedua. "Sebelum memberangkatkan mahasiswa ke Taiwan, Fakultas Psikologi melakukan seleksi internal. Hasilnya ya mahasiswa yang saat ini kita kirim,“ ungkap Dekan Fakultas Psikologi, Muhammad Salis Yuniardi.

Baca Juga

Menurut Salis, kelompok gelombang pertama fokus belajar ke pemberdayaan komunitas. Beberapa di antaranya pada kelompok lukis, tempat pembuatan kue, dan lainnya. Di sini, mereka mencari di mana letak modal kekuatan untuk melihat potensi pengembangannya.

photo
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirimkan sembilan mahasiswanya dari Fakultas Psikologi mengikuti kursus singkat di Taiwan.

Sementara di gelombang kedua, lima mahasiswa UMM fokus pada pelayanan kesehatan lansia. Mereka ikut merawat dan belajar pelayanan kesehatan lansia. Hal ini serupa dengan yang diajarkan Posyandu Indonesia.

Salis menjelaskan, penyelenggaraan short course ini bermula dari pertemuan Fakultas Psikologi dengan pihak Asia University di sebuah pameran pendidikan yang diselenggarakan di Kota Surabaya. Pihak UMM kemudian membuka obrolan kerja sama. Dari hasil perbincangan itu berlanjut dengan kesepakatan kerja sama melalui program pertukaran mahasiswa.

"Dan pihak Asia University sendiri belum siap untuk mengirim mahasiswa ke sini (UMM) karena mendadak," kata Salis.

Melalui program internasional ini, dia berharap, mahasiswa mempunyai pengalaman baru. Ilmu mereka bisa benar-benar bermanfaat dan diterapkan di lingkungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement