REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali dipercaya pemerintah luar negeri untuk mengembangkan kerja sama. Kali ini, Pemerintah Taiwan menghadirkan Taiwan Education Center (TEC) di UMY.

TEC merupakan inisiasi Taipei Economic and Trade Office (TETO), Taiwan Education Center (TEC) Indonesia dan universitas-universitas di Taiwan. TEC berlokasi di Gedung KH Mas Mansyur Kampus terpadu UMY, khususnya, TETO, TEC Indonesia, dan universitas-universitas Taiwan.

Kehadiran TEC diharapkan pula bermanfaat bagi mahasiswa UMY yang ingin melanjutkan studi atau ikut pertukaran pelajar ke Taiwan. Pembukaan Taiwan Education Center (TEC) UMY dihadiri Ambassador Taiwan for Indonesia Jhon Chen, Deputy Representative TETO Grace Ou, Rektor UMY Gunawan Budiyanto dan tamu-tamu undangan.

Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, mengatakan, UMY sudah 15 tahun lebih bekerja sama dengan TETO. Karenanya, kehadiran TEC jadi wujud nyata kerja sama UMY dengan Pemerintah Taiwan.

"TEC ini sebagai bentuk sumber informasi terkait edukasi ke Taiwan bagi dosen, mahasiswa atau calon-calon mahasiswa yang akan melanjutkan studinya ke Taiwan," kata Gunawan, Kamis (24/7) lalu.

Ambassador Taiwan for Indonesia, Jhon Chen menuturkan, Yogyakarta merupakan salah satu Kota Pendidikan yang ada di Indonesia. Artinya, jumlah pelajar atau mahasiswanya memang sangat banyak.

Oleh karena itu, adanya TEC di Yogyakarta, khususnya di UMY, menjadi sumber informasi terkait studi-studi di Taiwan. TEC UMY menjadi yang ketiga didirikan Pemerintah Taiwan di Indonesia. "Sudah didirikan tiga tempat TEC yaitu di Jakarta, Surabaya dan ini yang ketiga di Yogyakarta bertempat di UMY," ujar Jhon. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika