Sabtu 20 Jul 2019 19:15 WIB

Universitas Indonesia Bantu Gerobak Baca 2 Puskesmas Depok

Gerobak baca bagian dari pengabdian masyarakat UI.

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Budaya UI berpose bersama di Puskesmas Beji, Depok
Foto: Dok istimewa
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Budaya UI berpose bersama di Puskesmas Beji, Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK—  Tim Pengabdian Masyarakat Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia mengadakan kegiatan Aksi UI Ramah Anak berbasis kegiatan membaca bagi anak di puskesmas. 

Dengan mengangkat tema ‘Gerobak Baca Keliling sebagai Pemenuhan Hak Bermain dan Belajar pada Pasien Anak,’ kegiatan ini berlangsung di dua puskesmas Kota Depok yaitu Puskesmas Kecamatan Beji pada 19 Juli dan Kecamatan Cimanggis, pada 20 Juli. 

Baca Juga

Koordinator Tim, Wiwin Triwinarti, mengatakan Tim Pengabdian Masyarakat memberikan satu unit gerobak baca pada masing masing puskesmas dilengkapi dengan buku-buku seri cerita anak. 

Selain itu, kata dia, tim juga melakukan kampanye cinta literasi dengan pemberian suvenir “goodie bag” berisi buku seri aktivitas anak di rumah kepada pasien anak yang sedang menunggu di ruang tunggu puskesmas. Dia menjelaskan, kegiatan yang baru digelar untuk kali pertama ini bertujuan untuk mengembalikan dan menumbuhkan minat baca anak-anak dan menyasar mereka yang sedang menunggu di ruang tunggu puskesmas. 

Dia berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas lagi. “Insya Allah jika Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI menyetujui, ke depan bisa berlanjut dengan penerima manfaat lebih banyak lagi,” kata dia, kepada Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (20/7).   

Pejabat Teknis UPT Puskesmas Kecamatan Beji, drg Dhila Anggraini, mengapresiasi program kerjasama UI dengan puskesmas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Kegiatan ini dinilai sangat inovatif karena berupaya membangkitkan minat baca anak-anak. “Apalagi anak-anak sekarang kian kecanduan gadget,”katanya.  

photo
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia di Puskesmas Tugu, Kota Depok

Dia mengatakan, program tersebut juga baru kali pertama dilakukan di Puskesmas Beji, terutama selama dirinya bertugas kurang lebih dua tahun terakhir. Dia membayangkan program dengan semangat yang sama bisa terlaksana di Puskesmas Beji dengan sedikit inovasi semacam sumbangan baju dari para staf. “Semoga kedepan adalagi kegiatan bermanfaat bagi masyarakat Depok, tidak hanya dari Fakultas Ilmu Budaya, tetapi juga fakultas lain,” kata dia.   

Ditemui secara terpisah, Kepala Puskesmas Tugu, dr Euis Eka Kurniati, mengatakan program semacam ini sejalan dengan Program Kota Depok untuk mewujudkan Program Kota Layak Anak.  Kegiatan ini tentu membantu mendekatkan anak-anak dengan buku dan meminimalkan interaksi mereka terhadap gadget. 

Dia mengingatkan, para orang tua harus bijak dalam memberikan gadget kepada anak. Dilihat dari kebiasaan, para orang tua selama menunggu antrean berobat kerap memberikan gadget kepada anak mereka. Dengan keberadaan gerobak baca ini, harapannya bisa kembali meningkatkan minat baca. “Alhamdulillah selama ini kami memang ada pojok bermain dengan kegiatan ini, kita punya pojok membaca,” kata dia.     

Dia berharap, meski kegiatan ini perdana dilakukan, tetapi kedepan bisa ditingkatkan tidak hanya terbatas pada dua puskesmas tetapi juga bisa menjangkau 33 puskesmas lainnya yang ada di Kota Depok.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement