Selasa 16 Jul 2019 01:52 WIB

Mendikbud Selidiki Kematian Siswa SMA Taruna Usai MOS

Siswa SMA Taruna Palembang wafat usai mengikuti MOS.

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Nashih Nashrullah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan akan menyelidiki kasus meninggalnya seorang siswa SMA Taruna Palembang usai mengikuti kegiatan MOS (masa orientasi siswa) tahun ajaran baru. Muhadjir menyebutkan, bila memang ditemukan pelanggaran disiplin, akan ada sanksi yang diberikan daerah. 

Namun bila ditemukan ada unsur pidana, kasus ini akan diselesaikan secara pidana pula. "Sedang kita minta diselidiki," jelas Muhadjir usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (15/7).  

Sebelumnya, Seorang siswa meninggal dunia usai mengikuti MOS di SMA Taruna Palembang. Diduga, siswa bernama DBJ (14 tahun) meninggal karena kelelahan.

Aswin selaku paman korban, di RS Bhayangkara Polda Sumsel, mengatakan, DBJ meninggal dunia diduga dianiaya kakak kelas dan tidak kuat mengikuti kegiatan MOS di sekolah yang menerapkan disiplin semimiliter itu. Keponakannya dikabarkan meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan MOS dimulai Jumat (12/7) malam hingga Sabtu (13/7) dini hari.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait meninggalnya DBJ. Kapolresta Palembang, Komisaris Besar Polisi Didi Hayamansyah, di Palembang, Senin (15/7), mengatakan penyidik telah memeriksa sejumlah saksi mulai dari kepala sekolah hingga senior korban di sekolah tersebut. "Semua saksi-saksi diperiksa terkait kegiatan selama MOS di sekolah tersebut," kata Kapolresta. 

Para saksi ini sudah diperiksa sejak Ahad (14/7) di ruang pemeriksaan Satreskrim Polresta secara intensif, di antaranya kepala sekolah dan pembina kegiatan sekolah. 

Menurut Kapolres, hasil dari penyidikan ini akan diumumkan secara resmi oleh Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Polisi Firli beserta instansi terkait sore ini. "Sore ini hasil forensik keluar, kami akan rilis sama Bapak Kapolda, ada juga dari Kementerian terkait," kata dia. N Sapto Andika Candra. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement