Rabu 06 Mar 2019 13:11 WIB

Setiap Kepergian, Setelah Itu Lupakan

Setiap kepergian dan singgah di suatu kota, esoknya baiknya lupakan

Lintasan sinar lampu mobil berpadu dengan lansekap kota malam hari di salah satu sudut kota Jakarta.
Foto:
Buang waktu (ilustrasi)

MERANTAU

aku tak ingin pulang

sebab aku sudah kerasan

merantau di jalanmu

-- Juni 2010

KAU

siapa tahu kau di antara

orang-orang yang menerjang rinai hujan

dan dingin malam tanpa mantel atau

jas hujan:

kau yang bersenda gurau itu?

-- 2010

WAKTU LAIN

sehari lebih kutinggalkan

kini masuk ke waktu lain, tahun

berbilang

penuh rahasia:

tundukkan aku dalam

altar-Mu

-- 2010

TENTANG PENULIS

NUR IRDAWANA NASUTION seorang remaja biasa penjual kerupuk jalanan yang hidup dalam kesederhanan di desa pelosok. Lahir di Dusun Pekan Sisumut, tepatnya Kecamatan Kotapinang, Medan, Sumatra Utara. Lahir pada 17 Maret 2001. Hobi menulis sejak SMP. Saat ini bersekolah di SMAN 1 Kotapinang. Sejumlah 50 buku antologi lebih dan prestasiprestasinya di bidang menulis telah mengukir dunia literasinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement