Kamis 31 Jan 2019 13:08 WIB

Hakikat Orang Benar

Lepaskan, jangan tawan dia, dayanya hanya berisi asa kebaikan

shalat tahajud/ilustrasi
shalat tahajud/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Puisi Oleh: Helen Rumiris

HAKIKAT ORANG BENAR

Dunia tak perlu insaf

Atau mencelikkan mata

Karena pandangan mereka hanya

akan mengusik

Mengacaukan kumpulan kupu-kupu di

padang

Biarkan, biarkan generasi kepompong

itu terbang

Melintasi benua dan samudera

Mencari hakikat hidup dan cinta

Menaklukan segala gemerencing cemooh

Yang ingar bingar menggema ke

ujung bumi

Lepaskan, jangan tawan dia

Dayanya hanya berisi asa kebaikan

Tak ada tipu muslihat

Tak ada noda kotor

Tak ada ikatan gelap

Tak ada...

Jangan goncangkan bukit ketulusan

dan kemurnian

Izinkan ia menjelma apa adanya

Tanpa perlu bermolek mengaburkan esensi,

mempermainkan penonton kehidupan,

atau menghipnotis kehidupan itu sendiri

Bahkan melencengkan jalan-jalan surga

dengan pijakan yang penuh sihir

Ia hanya napas yang membubung

Yang memerlukan kesejukan alam

Untuk menikmati hayatnya

Dalam menapaki detik kalbu

Hingga pagi berganti malam

Jakarta, Agustus 2015

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement