Senin 11 Mar 2019 07:17 WIB

Lelaki Pengangguran Datang ke Mal

Lelaki datang ke Mal tapi dompetnya kosong

Pengangguran dompet kosong (ilustrasi)
Foto: Republika
Pengangguran dompet kosong (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Puisi Oleh: Jumari HS

LELAKI PENGANGGURAN DATANG KE MAL

Seorang lelaki pengangguran ingin tampan,

lalu datang ke mal matanya terpesona

ingin membeli celana dan kemeja

apakah ada pakaian yang membuat aku tampan? katanya

dengan genit SPG-nya menjawab ada,

tapi apa yang kau butuhkan lihat dulu dompetmu

lelaki itu terdiam sambil merogoh dompetnya yang kosong

tanpa sepersen pun dia merasa kecewa

dan pergi begitu saja membawa luka.

TIDUR DI KOTA

Tidur di kota yang angkuh

mimpiku tersesat pada jalan bertikung,

wajahnya kusam berselimut angin

kecemasan tidur di kota

ternyata tak ada siang

maupun malam nyala lampu-lampu begitu gemerlapan

senantiasa menyilaukan

pandangan hutan, sawah, dan kebun-bebun hilang

bersama burung-burung

entah di mana tidur di kota aku lelap dalam sia-sia.

-- Kudus, Februari 2019.

 

TENTANG PENULIS

JUMARI HS lahir di Kudus, 24 November 1965. Tahun 2011 diundang University Hangkuk Seoul Karea Selatan dan membacakan puisinya di Kota Ansan. Sekarang Jumaroi menjabat sebagai ketua Teater Djarum. Buku puisinya yang telah terbit Tembang Tembakau( 2008 ) dan Tentang Jejak Yang Hilang( 2016 ). Tahun 2018 telah menerbitkan buku puisi yang terbaru berjudul Panorama Senja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement